Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menimbang Kembali Pembatasan Usia dalam Lowongan Pekerjaan

3 Agustus 2024   04:04 Diperbarui: 3 Agustus 2024   06:31 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembatasan usia juga dianggap menambah tingkat pengangguran. Ketika perusahaan memberlakukan batasan usia, pekerja yang tidak memenuhi syarat usia akan mambah barisan pengangguran yang kemudia berkontribusi pada kemiskinan, yang pada gilirannya dapat menambah beban sosial dan ekonomi.

Kesimpulan

Dengan demikian, berhadapan dengan pro dan kontra pembatasan usia dalam melamar pekerjaan, sejatinya perusahaan dapat menerapkan pendekatan yang lebih fleksibel, inklusif dan adil. Solusi utama adalah memperjelas alasan di balik pembatasan usia, seperti menekankan perlunya keterampilan dan pengalaman yang relevan.

Selain itu, pemerintah dapat merancang kebijakan yang mendorong inklusivitas dengan melarang diskriminasi usia dalam melamar pekerjaan secara eksplisit dalam peraturan ketenagakerjaan.

Kombinasi kebijakan pemerintah yang mendukung dan praktik perusahaan yang inklusif dapat membantu menciptakan keadilan dan tanpa diskriminasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun