Mohon tunggu...
Helga Evlin Zendrato
Helga Evlin Zendrato Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecinta Tinta

Berlarilah yang kuat, setidaknya tetap berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Biskuit Rasa Krim Coklat

16 Juli 2020   16:00 Diperbarui: 16 Juli 2020   16:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku berterus terang, Dini belum makan sejak pagi. Persediaan makanan di rumahku sudah habis. Bantuan dari pak RT tidak selalu sesuai prediksi yang ditafsirkan. Aku juga menceritakan kekalutanku terhadap Kokora yang telah dititipkan untuk menjadi tanggunganku. Azsal memanggil adiknya yang ada di warung. Aku melihat ia membisikkan sesuatu.

"Sal, maaf membuatmu terbeban."

"Santai, bro. Aku pikir kau hanya bercanda padaku.."

Aku melihat dua kaleng biskuit rasa coklat dibungkus dalam kresek. Aku pamit dengan Azsal sembari menitipkan salam dan ucapan terima kasih untuk keluarganya. Setibaku di rumah, Kokora dan Dini menikmati biskuit kaleng.

"Din, dapat dari mana?"

"Tuh, Pak RT bagi lagi bansos."

Aku merasa bersalah terhadap Azsal, ternyata bantuan sosial milik mereka disumbangkannya untukku. Aku dan Azsal memang berbeda RT tetapi bantuan yang kami terima adalah bantuan yang sama. Kokora menikmatinya dengan lahap.

"Rizu, ini kali pertama saya makan biskuit rasa coklat. Rasa vanila ada ga?"

Dini menepuk jidatnya. Aku berlalu sembari menyerahkan dua kaleng pada Kokora "Cek aja sendiri!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun