Mohon tunggu...
Helga Evlin Zendrato
Helga Evlin Zendrato Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecinta Tinta

Berlarilah yang kuat, setidaknya tetap berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Biskuit Rasa Krim Coklat

16 Juli 2020   16:00 Diperbarui: 16 Juli 2020   16:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hei.. kamu.."

"Iya, bro. Lagi ngapain?"

"Benerin ini, kabelnya rusak. Ga kerja?"

"Risiko albinisme harus selalu berteduh."

"Iya juga kasihan kamu, udah makan?"

Aku sudah menduga bahwa segelas kopi dan sepiring gorengan menyambut kedatanganku bertamu di rumah Azsal. Aku mengakui bahwa perutku sangat lapar, syukur Azsal yang memulai duluan. Bukan seperti biasanya, kali ini Azsal tidak menyediakan gorengan. Sekaleng biskuit rasa coklat mampir ke dalam tubuhku. 

Pesannya cukup menantang hingga aku tak tega menghabiskan semuanya. Setelah menyeduh kopi aku membantu Azsal memperbaiki kabel TV yang tak kunjung usai disambungkan. Pernah aku menjadi tukang sevice kabel di salah satu perusahaan swasta. 

Namun, nasib sial tidak dapat dihindari. Kabel yang dikerjakan oleh rekan kerjaku berimbas pada kerugian besar akibat kesalahan pemasangan. Hal itulah yang membuat aku mencari pekerjaan yang baru. 

"Sal, boleh ga aku membawa biskuit itu ke rumahku?"

Azsal tertawa pertanda meledekku. Aku tidak dapat menahan wajahku yang merah seketika. Azsal menepuk pundakku dengan sentuhan sahabat yang kenal sejak lama.

"Sejak kapan kamu jadi begini?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun