Mohon tunggu...
Helga Evlin Zendrato
Helga Evlin Zendrato Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecinta Tinta

Berlarilah yang kuat, setidaknya tetap berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Biskuit Rasa Krim Coklat

16 Juli 2020   16:00 Diperbarui: 16 Juli 2020   16:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Baru pagi sekali Dini sudah merajuk. Ia memoncongkan bibir 2 cm lebih menonjol dari batang hidungnya. Aku sudah berkali-kali memperingatkan Dini untuk berhenti melakukan hal seperti itu di pagi hari. Kata sesepuh hal itu mendatangkan kesialan di sepanjang hari. 

Namun, saya merasakan perbedaan yang tidak sesuai dengan petuah sesepuh. Justru Dini terlihat sangat semangat setelah pukul 10 pagi. Aku membiarkan ia sendiri di sofa. Mulutnya yang spontan di pagi hari lama-lama membuatku terbiasa.

"Zakara"

"Iya..."

"Makanan di kulkas habis..."

"Iya..."

"Bukan pertanyaan Sentara"

"Iya..."

"Kamu di mana"

"Iya..."

"Pikun ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun