Pengadaan merupakan proses mencari calon guru yang berkualitas sesuai dengan persyaratan klasifikasi pekerjaan yang ada. Upaya pengadaan tenaga kependidikan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan tertentu dilakukan melalui pengadaan tenaga kependidikan. Melalui seleksi yang dilakukan, pengadaan ini bertujuan untuk menyeimbangkan komposisi tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas kependidikan. Beberapa rangkaian dalam melakukan perencanaan tenaga kependidikan dapat dilihat sebagai berikut:
1. Melakukan penyebaran brosur sesuai dengan proses perencanaan yang telah ditetapkan
2. Melakukan pendaftaran kepada pelamar sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
3. Ujian dilaksanakan sesuai dengan standar seleksi dan menggunakan metode seleksi atau metode khusus yang dipersyaratkan.
4. Usia, kesehatan fisik, pendidikan, pengalaman, tujuan, temperamen, pengetahuan umum, keterampilan komunikasi, motivasi, minat, sikap, kesehatan mental, dll., Adalah beberapa kriteria yang digunakan dalam proses seleksi.
Metode atau strategi pemilihan yang dapat dilaksanakan antara lain:
1. Memperoleh informasi mengenai kandidat potensial. "Referensi pribadi" dan "referensi pekerjaan" adalah dua contoh dari informasi ini. Beberapa informasi ini dapat dikumpulkan dari dokumen atau berkas lamaran yang telah diserahkan, maupun dari kontak lainnya.
2. Menggunakan "tes" tertulis seperti tes psikologi, tes pengetahuan, dan tes yang mengukur berbagai aspek pekerjaan yang perlu dilakukan.
3. Menyelenggarakan ujian lisan dan wawancara seleksi, juga dikenal sebagai diskusi formal yang dilakukan dengan cukup detail untuk mengevaluasi pemeriksaan kesehatan atau kesehatan calon, baik melalui penyampaian informasi kesehatan maupun secara langsung oleh tim yang telah dibentuk secara matang.
KESIMPULAN
Guru merupakan elemen penting dalam pendidikan. Penciptaan strategi dan persiapan staf pengajar (SDM) yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan organisasi masa depan dikenal sebagai perencanaan manajemen pendidik. Pelaksanaan fungsi manajemen SDM adalah perencanaan SDM. Perencanaan ini sering diabaikan, padahal ini merupakan langkah awal dalam pelaksanaan fungsi manajemen SDM dan merupakan langkah awal yang diperlukan. Dengan melakukan persiapan ini, maka semua kemampuan SDM dapat dilakukan dengan sungguh-sungguh dan mahir. Menaklukkan sejumlah besar tenaga pendidik yang tidak mumpuni baik dalam pengalaman yang berkembang maupun penguasaan informasi dengan memberikan update, studio, bincang-bincang tentang Topik Pengajar (MGMP), dan membuka pintu bagi mereka untuk review tambahan. Tidak kalah pentingnya menyediakan sumber belajar agar mereka terus ingin berkembang. Perpustakaan guru sangat penting untuk alasan ini. Internet juga penting sehingga mereka ingin mendapatkan keuntungan dari negara lain.