Mohon tunggu...
Helen Adelina
Helen Adelina Mohon Tunggu... Insinyur - Passionate Learner

Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value - Einstein

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Keresahan atas Wacana Pemungutan PPN untuk Sekolah

13 Juni 2021   09:24 Diperbarui: 15 Juni 2021   09:00 1584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenyataannya, walau selama periode kepemimpinan Presiden Jokowi alokasi anggaran sudah diperbesar, kualitas pendidikan Indonesia masih kalah dari Vietnam.

Fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar seperti laboratorium bahasa dan komputer serta perpustakaan perlu ditingkatkan, terutama di daerah-daerah terpencil. Kemampuan bahasa Inggris dan teknologi informasi sangat diperlukan di zaman yang memasuki era Society 5.0 ini. 

Pemerataan pembangunan infrastruktur juga perlu dipercepat agar tidak ada lagi kejadian siswa-siswi sekolah berjibaku menyeberangi sungai menuju sekolah.

Kesejahteraan guru juga perlu ditingkatkan agar profesi guru tidak dianggap sebelah mata. Untuk meningkatkan kualitas SDM guru, selain sertifikasi, pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi perlu diadakan secara berkala. 

Seleksi mahasiswa baru di perguruan tinggi pendidikan guru juga perlu dievaluasi. Agak susah mengharapkan guru berkualitas jika standar seleksi awal saja jauh di bawah perguruan tinggi lain. Tentunya orang-orang akan tertarik memilih profesi guru jika pemerintah dapat menjamin kesejahteraan guru.

Dengan memfokuskan usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, diharapkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain sehingga kita tidak menjadi babu di negeri sendiri.

Referensi: [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun