Kandungan BHA yang diperbolehkan adalah 0,5%-5%. Ada dua jenis BHA yang biasa dijumpai, yakni salicylic acid/asam salisilat dan citric acid/asam sitrat. Salycilyc acid dapat menenangkan kemerahan dan iritasi pada kulit. Citric acid dapat mengilangkan minyak berlebih pada kulit, menyeimbangkan keasaman kulit dan meratakan bercak kulit yang kasar.Â
AHA dan BHA tidak dapat digunakan secara bersamaan karena akan membuat kulit kering dan iritasi. AHA/BHA diaplikasikan setelah toner. Setelah  AHA/BHA kering, dapat dilanjutkan dengan pelembab dan serum.
Hyaluronic acid – Hyaluronic acid /asam hialuronat (HA) merupakan kandungan yang terdapat dalam tubuh manusia. AHA menahan air  pada jaringan kulit sehingga menjaga kelembaban kulit. Kulit menjadi tampak kenyal dan halus. Seiring waktu, produksi HA pada kulit berkurang.
HA membantu merangsang produksi kolagen dan mempercepat regenerasi sel-sel kulit. Hasilnya, kulit menjadi kencang secara alamiah, lembab dan mengurangi munculnya kerutan serta garis-garis halus. HA dapat mempercepat penyembuhan luka dengan cara mengendalikan peradangan. HA juga dapat menyamarkan bekas jerawat dan noda hitam. HA mengandung anti oksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas dan paparan radiasi sinar matahari.
HA digunakan saat kulit dalam keadaan lembab. HA dapat dikombinasikan dengan retinol, vit. C dan AHA/BHA. HA umum digunakan sebagai bahan suntik filler. HA juga direkomendasikan setelah perawatan peeling dan laser.
Khusus untuk ibu hamil, pemilihan produk skincare harus lebih berhati-hati karena dapat berpengaruh pada janin yang dikandung. Sebaiknya dikonsultasi dengan dokter kulit atau dokter kandungan. Produk skincare yang mengandung retinol dihindari karena dapat menyebabkan kecacatan pada janin saat lahir hingga berisiko mengalami keguguran. Produk skincare yang mengandung Vit E Â diperlukan untuk membantu menyamarkan strech mark.
Cara Penggunaan
Dalam mengunakan produk skincare, kita perlu memperhatikan cara penggunaannya. Biasanya produsen produk skincare menuliskan cara penggunaan pada kemasan. Untuk perawatan kulit wajah, bagaimana jika kita menggunakan lebih dari satu produk? Nah, urutan penggunaan produk-produk skincare tersebut juga perlu diperhatikan agar masing-masing produk dapat bekerja dengan optimal.
1. Cleanser
Cleanser digunakan untuk membersihkan wajah agar minyak, debu, dan kotoran yang menempel bisa hilang. Pilih pembersih yang tidak membuat kulit menjadi kencang setelah dicuci. Membersihkan wajah jangan terlalu sering, cukup 1-2 kali sehari. Jika dilakukan terlalu sering, minyak alami kulit akan hilang.
Untuk kulit berminyak, disarankan menggunakan cleanser dalam bentuk foaming liquid karena dapat membantu menghancurkan kotoran dan ekses sebum dari pori-pori kulit. Cleanser sebaiknya non-comedogenic yang berarti produk tersebut tidak menyumbat pori-pori atau memicu jerawat.