Untuk usia 40-an ke atas, masalah kulit yang muncul adalah kulit kendur karena regenerasi kulit sudah tidak begitu baik. Pemakaian anti aging perlu dilakukan secara intensif.
Cek Bahan-bahan yang Terkandung Dalam Skincare
Bahan-bahan yang terkandung dalam produk skincare perlu diketahui agar perawatan kulit menjadi efektif serta aman. Untuk itu, kita perlu membaca ingredients yang terdapat pada kemasan. Jangan pusing dulu dengan nama-nama senyawa kimia  pada produk skincare. Berikut beberapa bahan yang banyak digunakan untuk produk skincare.
Niacinamide – Niacinamide atau niasin adalah salah bentuk vitamin B3. Niaciamide biasanya ditemui dalam produk serum, pembersih wajah, krim atau masker wajah. Niaciamide digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti rosacea (kulit kemerahan), jerawat, kulit berminyak, kulit kering, warna kulit tidak merata, dan hiperpigmentasi.
Niacinamide dapat mengecilkan pori-pori sehingga kulit terlihat lebih halus. Niacinamide juga mampu mengunci kelembaban pada kulit. Selain itu, niacinamide juga dapat mengendalikan kelebihan minyak di kulit dan mencegah produksi minyak secara berlebihan.Â
Dengan demikian, niacinamide dapat mengurangi risiko munculnya jerawat dan wajah kusam. Niacinamide juga dapat mengurangi kemerahan akibat peradangan kulit yang disebabkan oleh jerawat.
Niacinamide dapat membantu merangsang kolagen yang membentuk sel-sel kulit yang baru. Oleh karena itu, niacinamide dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, membantu menghilangkan noda atau bercak hitam pada kulit, mengurangi dan mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti garus halus dan kerutan.
Perlu diingat, niaciamide jangan dipakai bersamaan dengan produk lain yang mengandung vit. C karena mengurangi efektivitas keduanya. Selain itu, niaciamide juga tidak boleh digunakan bersamaan dengan produk-produk eksfoliasi seperti AHA/BHA karena keduanya memiliki fungsi yang bertolak belakang.Â
Niacimide juga tidak boleh digunakan dengan produk lactic acid/asam laktat dan glycolid acid/asam glikolat karena akan meningkatkan pH kulit sehingga akan muncul iritasi.
Retinol – Retinol merupakan derivatif/turunan dari vit. A yang berperan dalam meningkatkan produksi kolagen sehingga merangsang regenerasi kulit. Hasilnya, kulit terlihat lebih cerah, lembut dan kenyal. Retinol juga bertindak sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dari polusi dan lingkungan.
Manfaat lain dari retinol adalah mampu menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus, kerutan, dan bintik-bintik hitam yang muncul akibat usia. Â Retinol mampu membuka pori-pori sehingga dapat membersihkan jerawat dan mencegah munculnya jerawat.