Tasawuf berfokus pada hubungan spiritual dengan Allah, pengendalian hawa nafsu, dan hidup sederhana untuk mencapai kebersihan hati. Sementara Stoikisme mengajarkan kebajikan melalui akal budi, pengendalian emosi, dan menerima segala sesuatu sebagai bagian dari takdir alam. Kedua ajaran ini mengarah pada tujuan yang sama: mencapai kebahagiaan dan ketenangan batin melalui pengendalian diri dan kebajikan, meskipun menggunakan pendekatan yang berbeda---Tasawuf lebih religius, sedangkan Stoikisme lebih sekuler dan rasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI