Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aneh Menolak Bonus Tuhan Melalui Covid-19

25 Mei 2020   07:07 Diperbarui: 25 Mei 2020   09:06 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain bonus Tuhan Ymk tersebut diatas, banyak bonus lainnya yang diberikan pada manusia, khusus pada umat muslim yang kita tidak sadari. Justru kadang diabaikan kebijakan Allah Swt. Bukankah itu semua bukti kasih sayang Tuhan kepada hamba-Nya yang patut kita syukuri. Subahanallah.  

Sesungguhnya berprasangka baiklah kepada Allah Swt dengan meyakini apa yang layak untuk Allah, baik dari nama, sifat dan perbuatan-Nya. Begitu juga meyakini apa yang terkandung dari pengaruhnya yang besar.

Seperti keyakinan bahwa Allah Swt sayang para hamba-Nya yang berhak disayangi, memaafkan mereka dikala bertaubat dan kembali pada jalan yang benar, serta menerima dari mereka ketaataan dan ibadahnya.

Kita harus meyakini bahwa Allah Swt mempunyai berbagai macam hikmah yang besar nan agung dan telah ditakdirkan dan ditentukan yang tidak bisa ditawar lagi, sebagaimana pandemi Covid-19 tersebut. Hanya dengan mensyukuri nikmat tersebut, sehingga bisa menenangkan diri dan keluarga sekaligus dapat memperoleh manfaat besar didalamnya.

Tuhan mengajarkan kita untuk melakukan lebih dari yang orang lakukan, itulah sebabnya Tuhan mengajarkan pengajaran melakukan lebih agar dunia tahu bahwa kita berbeda dengan orang lain. Dapatkanlah bonus dari Tuhan Ymk dengan cara mengerjakan tanggung jawab sebelum menuntut hak.

Banyak orang mencari haknya atau menuntut haknya tetapi mengabaikan semua tanggung jawabnya. Tuhan inginkan hamba-Nya untuk melakukan tanggung jawabnya dengan sepenuh hati, bahkan Tuhan ingin kita melakukan dengan penuh antusias serta inisiatif dan kreatifitas yang tinggi.

Tidak harus jadi pemimpin dulu baru punya jiwa kepemimpinan. Mulai sekarang jiwa itu harus sudah dipupuk karena nyatanya itu sangat penting buat kemajuan hidup. Coba saja bayangkan kalau masih seperti anak kecil yang butuh dibimbing, semua orang yang dekat pasti tidak akan mudah percaya.

Terima dan syukuri bonus dari Tuhan Ymk. Janganlah kita menjadi manusia angkuh dan sombong dalam kebodohan. Karena manusia seperti inilah yang sesungguhnya menjadi musuh besar pandemi Covid-19. Cermati keberadaan Covid-19 yang membawa banyak bonus dari Tuhan Ymk dan raih bonus itu.  

Sejenak Refleksi

Banyak pula masyarakat yang protes karena Pemerintah dan Pemda menutup shalat jamaah di masjid, sementara pasar tetap terbuka. Benarlah itu karena pasar untuk melayani kebutuhan orang banyak, sementara masjid untuk melayani kepentingan pribadi.

Coba kita berfikir bagaimana kalau Indonesia seperti Korea Selatan, Singapura, Tiongkok, Jerman dan beberapa negara lainnya yang berhasil mengurangi angka kasus Covid-19 ini. Memilih kebijakan yang lebih ekstrem, yakni kunci total (lockdown). Kita bersyukur karena pemerintah masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan itupun hanya beberapa daerah saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun