Di kalangan muslim memang ada, tapi pendekatannya kekeluargaan lah. Ngapain ini diangkat -- diangkat, di blow up, dibuat propaganda seolah -- olah isu akut. Saya yakin banyak keluarga muslim yang beda beda manhaj, dari NU, Muhammadiah sampai salafi. Termasuk keluarga kami juga begitu. Tapi kita saling respek saja. Tidak menjelek2an apalagi mengucilkan.
Cuman kalau negara yang membuat narasi2 seperti diatas. Ini meresahkan dan memecah belah masyarakat. Dampaknya, persekusi, dan akan menjadi spiral kekerasan yang tidak akan berakhir.
Apakah isu ini yang akan diarusutamakan ?...padahal banyak kerjaan paling riil dan darurat yg negara harus segera turun tangan.
Kita paham ya, kalau ini sebenarnya ditujukan ke umat Islam. Berikanlah ke NU, Muhammadiah, MUI dan ormas -- ormas yang ada di MUI itu. Saya yakin mereka yang paham dakwah dengan mauidzah hasanah. Mereka yang paham fiqh perbedaan mazhab dll. Bagian negara adalah mengamankan kerusuhan atau potensi kriminalitas saja.
KECUALI MEMANG NEGARA MENGAMBIL UNTUNG DARI PROYEK RADIKALISME INI...
JIKA DEMIKIAN, TERUS SIAPA YANG RADIKAL & ANTI PANCASILA?. Â