Mohon tunggu...
Hasbi Aswar
Hasbi Aswar Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Penggiat kajian politik internasional

Selanjutnya

Tutup

Politik

Heboh 5 Indikator Penceramah Radikal: Pandangan Reflektif

8 Maret 2022   22:19 Diperbarui: 13 Maret 2022   16:56 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kalangan muslim memang ada, tapi pendekatannya kekeluargaan lah. Ngapain ini diangkat -- diangkat, di blow up, dibuat propaganda seolah -- olah isu akut. Saya yakin banyak keluarga muslim yang beda beda manhaj, dari NU, Muhammadiah sampai salafi. Termasuk keluarga kami juga begitu. Tapi kita saling respek saja. Tidak menjelek2an apalagi mengucilkan.

Cuman kalau negara yang membuat narasi2 seperti diatas. Ini meresahkan dan memecah belah masyarakat. Dampaknya, persekusi, dan akan menjadi spiral kekerasan yang tidak akan berakhir.

Apakah isu ini yang akan diarusutamakan ?...padahal banyak kerjaan paling riil dan darurat yg negara harus segera turun tangan.

Kita paham ya, kalau ini sebenarnya ditujukan ke umat Islam. Berikanlah ke NU, Muhammadiah, MUI dan ormas -- ormas yang ada di MUI itu. Saya yakin mereka yang paham dakwah dengan mauidzah hasanah. Mereka yang paham fiqh perbedaan mazhab dll. Bagian negara adalah mengamankan kerusuhan atau potensi kriminalitas saja.


KECUALI MEMANG NEGARA MENGAMBIL UNTUNG DARI PROYEK RADIKALISME INI...

JIKA DEMIKIAN, TERUS SIAPA YANG RADIKAL & ANTI PANCASILA?.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun