“Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu.” (Ghafir: 60).
Di dalamnya Allah memerintahkan berdo’a dan Dia menjamin akan mengabulkannya.
- Firman Allah ta'ala:
ادعوا ربكم تضرعًا وخفية إنه لا يحب المعتدين
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Al-A’raf: 55).
Maksudnya, berdoa kepada Allah dengan menghinakan diri dan secara rahasia, penuh khusyu’ dan merendahkan diri. “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” Yakni tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas, baik dalam berdoa atau lainnya, orang-orang yang melampaui batas dalam setiap perkara. Termasuk melampaui batas dalam berdoa adalah permintaan hamba akan berbagai hal yang tidak sesuai untuk dirinya atau dengan meninggikan dan mengeraskan suaranya dalam berdoa.
Dalam shahihain, Al-Asy’ari berkata: “Orang-orang meninggikan suaranya ketika berdo’a” maka Rasulullah r bersabda:
(( أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوْا عَلَى أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ لاَ تَدْعُوْنَ أَصَمَّ وَلاَ غَائِبًا, إِنَّ الَّذِيْ تَدْعُوْنَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ ))
“Wahai sekalian manusia, kasihanilah dirimu, sesungguhnya kamu tidak berdoa kepada Dzat yang tuli, tidak pula ghaib, sesungguhnya Dzat yang kamu berdoa padanya itu Maha Mendengar lagi Maha Dekat.”
- Firman Allah ta'ala:
أمن يجيب المضطر إذا دعاه ويكشف السوء
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadanya, dan yang menghilangkan kesusahan?” (An-Naml: 62).