Bukankah sikapku ini mirip Cinderella?
Berbondong-bondong perintah dan pertanyaan selalu ditanyakan oleh majikanku. Aku selalu menjawab dengan kalimat singkat, 'iya dan sudah'. Hanya itu yang bisa ku katakan. Miris bukan?
Aku selalu bersikap seperti ini. Karena aku sadar. Aku hanya seorang TKI yang bekerja sebagai pembantu di rumah ini. Mengadu nasib dari kejamnya kehidupan. Entah kapan nasibku akan seperti dongeng yang sudah berpuluh-puluh kali aku tonton.
Menjadi seorang Cinderella. Gadis beruntung yang menikah dengan Sang Pangeran dan hidup bahagia di istana megahnya. Hah, hal itu hanya angan-angan di atas awan. Kenyataannya diriku hanyalah seorang Cinderella Bersendal Mely yang hidup menumpang sebagai budak di negeri orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H