Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Psychic Bidding

4 Mei 2013   18:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:06 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengenal Psychic Bidding

Oleh Bert Toar Polii

Masih banyak pemain yang rancu mengenai psychic bidding apakah diperbolehkan atau dilarang. Salah satu buktinya, penulis bertemu Zulfikri atlet asal Kepri saat sarapan di Hotel Furaya Pekanbaru tempat berlangsungnya Pra-Pon XVIII, ia menanyakan tentang masalah ini. Bisa dibayangkan seorang pemain yang telah mewakili Provinsi juga masih kurang paham apalagi yang lainnya.

Padahal sebenarnya kalau kita membaca international code laws of duplicate bridge sangat jelas tertulis bahwa psychic bidding diperbolehkan.

Pasal 40 A menyatakan sebagai berikut:

Seorang pemain boleh melakukan penawaran atau cara bermain apapun tanpa pemberitahuan terlebih dahulu (termasuk penawaran yang disengaja menyesatkan – seperti penawaran psychic – atau suatu penawaran atau permainan yang menyimpang artinya daripada konvensi yang lazim ataupun yang telah diberitahukan sebelumnya), selama penawarn atau permainan tersebut tidak didasarkan atas saling pengertian antar pasangan.

Berdasarkan aturan di atas, jelas bahwa psychic bidding adalah bagian daripada permainan bridge. Yang perlu diingat, kebanyakan pemain yang melakukan psychic bidding akan mengalami kerugian jadi jika sekali-sekali diuntungkan ya tidak apa-apa.

Persoalan mendasar berikutnya adalah membedakan antara psychic bidding dengan tactical bid. Contoh “tactical bid”:

1. Partner bid 1S dan anda response 2C dengan pegangan:

S J 8 3

H A J 9

D A Q J 2

C 9 6 2

Jelas ini merupakan tactical bid untuk mencegah lawan lead Club.

2. Partner bid 1D dan anda response 1H dengan pegangan :

S K J 3

H A 7 2

D A 10 5

C K J 10 3

Sama seperti di atas, bid 1H merupakan tactical bid untuk mencegah lawan lead Heart serta memudahkan partner untuk rebid sekaligus menghindari bid 2C dengan 4 kartu

Anda buka 1S dan partner bid 2S kemudian anda rebid 3D dengan pegangan :

S A Q 10 6 5 4

H A K

D 10 5 2

C A K J

Jika tidak ada konvensi khusus maka 3D adalah tactical bid.

Yang menjadi masalah adalah kalau pada contoh 1, partner kemudian bid 2H dan berikutnya pass terhadap bid 3NT dari anda dengan pegangan:

Q 10 7 6 2

K Q 10 5

7

A K J

Partner mengabaikan bid 4C dengan pegangan di atas merupakan suatu pertanda ada yang tidak beres.

Demikian juga dengan contoh 2: Partner raise 2H tetapi pass terhadap rebid 3NT anda dengan pegangan:

S Q 5

H K J 10 3

D A J 9 7 6

C 9 2

Pass pada kedua kasus di atas bisa dianggap merupakan tindakan yang tidak etis.

3 papan dibawah ini merupakan contoh keberhasilan psychic bidding”

1. S J 10

U/— H A Q 5 4

D A 8 2

C 9 8 4 2

U

B T

S

S K Q 8 6 5 S A 4 2

H J 10 H K 9 8

D 10 6 4 3 D Q 9

C A Q C K J 10 7 5

S 9 7 3

H 7 6 3 2

D K J 7 5

C 6 3

Barat Utara Timur Selatan

Avarelli Mathe Belladonna Hamman

1H Dbl. 1S

1NT Pass 2C Pass

2D Pass 2NT //

Papan ini adalah salah satu papan Final Bermuda Bowl 1966 antara Italia dan Amerika yang berlangsung di Italia. Akibat dari psychic dari Hamman, pasangan sekaliber Belladonna/Avarelli harus kehilangan game 4S bikin 5. Kontrak 2NT hanya bikin karena setelah Utara lead SJ, declarer menang SA kemudian finesse Spade sehingga Utara menang dengan S10.

Martin Cohen pada Kejuaraan Vanderbilt Team pada tahun 1967 di Seattle, Amerika Serikat, berhasil melakukan psychic opening preemptive pada papan di bawah ini:

9. S 10 8 7 6 4 3

U/EW H A 10 6

D K Q 6

C 7

U

B T

S

S A S K Q 2

H K J 9 8 7 5 2 H Q 3

D A J D 10 8 6 5 4 3 2

C A K 4 C 2

S J 9 5

H 4

D 9

C Q J 10 9 8 6 5 3

Barat Utara Timur Selatan

Leventritt MacCracker Schenken Cohen

Pass Pass 3H

//

Barat walaupun tahu Selatan melakukan psychic preemptive bid tidak bisa berbuat apa karena ia tidak bisa melakukan penalty double. Double dari Barat pada sekuense ini berarti take out.

Akibatnya pasangan TB harus menerima nasib membiarkan US memainkan kontrak 3H. Kontrak ini berakhir dengan mati 6. Tetapi masih menang 13 imp karena di meja lain penawaran berlangsung:

Barat Utara Timur Selatan

Pass Pass 5C

5H Dbl. //

Kontrak 5HX+1 = 1050 untuk TB. Kontrak 5H akan gugur jika Utara lead HA dilanjutkan dengan Heart lagi.

Psychic bid yang paling spektakuler terjadi pada Kejuaraan Dunia tahun 1953 pada pertandingan antara Amerika melawan Swedia.

2. S A K 8 6 5 2

T/US H Q 10 9 5 4 2

D K

C ---

U

B T

S

S J 9 7 4 3 S —

H 6 H 8 7 3

D A 8 3 D J 10 5 2

C A K 4 3 C 10 9 8 6 5 2

S Q 10

H A K J

D Q 9 7 6 4

C Q J 7

Barat Utara Timur Selatan

Schenken Amnef Crawford Liliehook

1C(!) 1H(!)

1S 6H //

Dua orang sekaligus psychic, Timur dengan pegangan 1 point buka 1C kemudian Selatan bid 1H dengan 3 kartu.

Schenken lead CK dan kontrak bikin karena Liliehook bermain cantik. Ia ruff Club ke tangan dengan HK kemudian main CJ. Ketika Barat tidak cover ia discard DK. Selanjutnya main HJ yang diambil alih dengan HQ dilanjutkan dengan S2. Kontrak sudah aman karena jika Timur ruff, tidak ada masalah lagi. Jika Timur tidak ruff, declarer menang dengan SQ, dilanjutkan S10 yang dibiarkan menang untuk Barat dengan SJ. Apapun pengembalian Barat, declarer akan mengumpulkan 12 trik.

Penulis juga punya pengalaman segudang dengan “psychic bid” maupun “tactical bid”, dua papan dibawah ini merupakan pengalaman penulis saat berpasangan dengan Denny Sacul di PABF Champhionships 2001 di Singapura.

Indonesia vs Malaysia (RR1)

2. S 2

H K Q

D K Q 8 6 5 3

C A K J 8

S 8 5 3 S A K Q 10 7 4

H 9 8 7 2 H 6 5 4

D 10 9 7 D J 2

C 4 3 2 C 9 5

S J 9 6

H A J 10 3

D A 4

C Q 10 7 6

Pada session ini, penulis pertama kali berpasangan dengan Denny Sacul yang menggantikan partner tetap penulis, Amiruddin Jusuf. Dengan diskusi seadanya, dimana prinsipnya Denny mengikuti sistim yang penulis gunakan dengan Amir dengan catatan tidak ada “light opening”. Papan kedua kita bermain, aturan “light opening” penulis langgar dengan buka 1S pegangan Timur. Denny dengan pegangan 0 point melihat kesempatan untuk melakukan psychic bid, Ia bid 1NT forcing. Utara dengan pegangan 6-4 lebih memilih overcall 2D ketimbang melakukan take-out double. Penulis yang biasanya rebid 2S tapi karena penulis tahu kebiasaan Denny dimana dengan pegangan minimum harus pass dulu terpaksa pass. Ternyata pilihan itu yang benar karena Selatan ikut pass dan tentu saja diterima dengan senang hati oleh Denny. Kontrak 2D bikin 6 sementara itu di Closed Room, Henky-Eddy bid 5C bikin 6. Psychic bid yang menguntungkan.

Indonesia vs Jepang (RR2)

8. S Q 9 8

B/— H A J 5 2

D A K 6

C 9 5 2

S A J 7 6 4 3 S 10 5 2

H 7 H 9 8 6 4 3

D J 9 4 2 D 10 5 3

C K 3 C 10 6

S K

H K Q 10

D Q 8 7

C A Q J 8 7 4

Kali ini Denny yang buka 2S dan penulis yang pegang 0 point. Setelah Utara pass penulis bid 2NT forcing. Selatan overcall 3C dan Denny bid 3H menunjukan pendek. Utara yang mengira Selatan bid 3C hanya untuk menunjukan “directing lead” mengingat Timur bid 2NT forcing memilih pass. Penulis kemudian sign off 3S dan menjadi kontrak akhir. 3S berakhir mati 2. Denny menghibur lawannya bahwa mereka masih berpeluang menang dari papan ini karena ada kemungkinan Henky-Eddy bid 6C-1. Ternyata perkiraan Denny benar dan kita harus kalah 4 Imp. Psychic bid yang merugikan.

Selengkapnya tentang

Kebijaksanaan WBF tentang Tawaran Psychic

Tawaran Psychic dan aksi serupa yang didasarkan atas pengertian partnership.

Law of Duplicate Bridge 1997 mengijinkan pemain untuk melakukan Tawaran Psychic asal tawaran tersebut tidak didasari atas pengertian partnership. Jika tawaran didasarkan atas pengertian partnership, hal ini tidak dianggap sebagai Tawaran Psychic. Dalam pertemuannya pada tanggal 30 Agustus 2000, Komite Law WBF memutuskan bahwa pengertian partnership ada ketika frekwensi yang terjadi mencukupi bagi partner dari pemain yang melakukan tawaran, untuk sadar akan kemungkinan adanya psychic, apakah benar ataupun salah, atau, tentu, hal ini ini merupakan sesuatu hal yang harus disetujui dengan tegas. Pernyataan yang relevan dalam WBF Code of Practice bahwa Pengertian seperti ini harus dijelaskan sebelumnya.

Pengertian dalam hal ini harus dijelaskan di dalam Kejuaraan Dunia dan turnamen lain yang diselenggarakan di bawah pengawasan WBF sesuai dengan syarat sebagai berikut :

1. Pengertian yang jelas bahwa Tawaran Psychic diharapkan, atau merupakan perlindungan terhadap sistem untuk mereka, diklasifikasikan sebagai Konvensi Brown Sticker. Satu contoh, pada posisi ketiga dalam keadaan menguntungkan (tidak bahaya - lawan bahaya), pemain diharapkan untuk menawar tanpa mempunyai point.

2. Pengertian untuk dalam waktu ke waktu ada kemungkinan pelanggaran yang menyolok dari pengertian yang normal dari suatu tawaran, dan dimana tipe dari pelanggaran dapat diantisipasi, harus juga dijelaskan di dalam Kartu Konvensi. Pengertian dapat secara jelas disetujui atau dikembangkan dari pengalaman partnership atau satu sama lain saling membagi pengetahuan yang tidak tersedia untuk lawan. Hal tersebut harus dicantumkan dalam Kartu Konvensi di bagian tawaran yang membutuhkan defense khusus dan dalam lembar tambahan harus diberikan penjelasan yang rinci dari situasi dimana pelanggaran mungkin terjadi dan, praktek dan pengharapan partnership yang releven. Penjelasan yang memadai dari metode ini diijinkan di semua kategori.

3. Hal ini terus menjadi kasus, psychic yang acak boleh muncul sesuai Law, tanpa peringatan, selama hal ini tidak dapat dapat diantisipasi oleh partner daripada lawan.

4. Prinsip serupa digunakan dalam kasus tindakan-tindakan psychic dalam permainan kartu oleh defender.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun