Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Psychic Bidding

4 Mei 2013   18:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:06 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

2. Pengertian untuk dalam waktu ke waktu ada kemungkinan pelanggaran yang menyolok dari pengertian yang normal dari suatu tawaran, dan dimana tipe dari pelanggaran dapat diantisipasi, harus juga dijelaskan di dalam Kartu Konvensi. Pengertian dapat secara jelas disetujui atau dikembangkan dari pengalaman partnership atau satu sama lain saling membagi pengetahuan yang tidak tersedia untuk lawan. Hal tersebut harus dicantumkan dalam Kartu Konvensi di bagian tawaran yang membutuhkan defense khusus dan dalam lembar tambahan harus diberikan penjelasan yang rinci dari situasi dimana pelanggaran mungkin terjadi dan, praktek dan pengharapan partnership yang releven. Penjelasan yang memadai dari metode ini diijinkan di semua kategori.

3. Hal ini terus menjadi kasus, psychic yang acak boleh muncul sesuai Law, tanpa peringatan, selama hal ini tidak dapat dapat diantisipasi oleh partner daripada lawan.

4. Prinsip serupa digunakan dalam kasus tindakan-tindakan psychic dalam permainan kartu oleh defender.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun