“Kau suka membaca novel?”
“Ya, gemar malah.”
“Kalo nulis?”
“Berbanding lurus lah. He he he.”
“Sudah pernah mencoba membuat?”
“Novel?”
Dia mengangguk.
“Suatu saat nanti mungkin.”
“Mengapa mesti nanti?”
“Belum ada semangat. Takut mentok seperti yang sudah-sudah.”
“Oh, jadi kau sudah pernah mencoba menulis.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!