Kita sering mengkritisi pengemis di jalanan atau lampu merah yang menggendong bayi atau membawa anak untuk mendapatkan simpati. Secara mentalitas, mereka jelas sama dengan selebriti tanah air yang memanfaatkan anak-anaknya demi viewers, endorse dan adsense yang semuanya bermuara pada tujuan yang serupa tetapi tak sama: mengemis. Hanya tempat, media dan status sosialnya saja yang berbeda. Apakah kita juga berani mengkritisi mereka?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI