Gimana yha? Ngng... yang kentara adalah bit dia yang membahas batal jadi opener World Tour Pandji di China, lebih pas. Timing, act-out, sampai delivery. Sempurna.
Kini aku tinggal menunggu Fajar Nugra siap untuk membuat stand-up special sendiri.
4/
Oia, pembawa acara malam itu juga lucu: Yusril dan Mukti Entut.Â
Kok bisa?
5/
Ketika kita mulai terbiasa dengan polarisasi --jika tidak ini, maka kita itu-- pada segmen Battle of Champions: SUCI vs SUCA sungguh kentara. Mas Cemen dari SUCA menyerang Indra Jegel, begitu juga sebaliknya; Aci kepada Ridwan Remin; tetapi tidak dengan Bintang Emon kepada Popon Kerok.
Tanpa sedikit mengecilkan yang lain, aku hanya ingin fokuskan kepada 2 penampil saja: Ridwan Remin dan Bintang Emon. Soalnya, hanya kedua komika itu yang tampil di luar ekspetasi (saya atau penonton yang menonton mereka).
Sialnya, lucuk.
Begini. Aku bukan orang yang mudah terhibur dengan 'dark comedy'. Butuh kesiapan atau paling tidak memahami apa yang dibicarakan --jika memang tidak bisa merasakan. Ridwan Remin menceritakan bagaimana ia rindu sosok Ibunya. Ia bahkan mengupas sedikit saat waktu-waktu terakhir bersamanya.