Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Satu Hari Ketika Gomah Tidak di Dapur

23 Desember 2016   02:53 Diperbarui: 23 Desember 2016   23:22 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami diam. Saling lempar pandang. Dan menyetujuinya tanpa menjawab pernyataan Gomah. Sampai sekarang, jika sedang Hari Ibu, entah saya atau Gopah, akan di dapur masak buat Gomah.

Namun, yang saya masih ingat adalah malam ketika saya menulis selarik puisi di sebuah kertas dan menempelkannya di tembok tempat Gomah kali pertama melihatnya kalau keluar dari kamarnya. Besoknya adalah hari ibu. Saya juga masih ingat lariknya. Begini:

Yang tidak pernah dibagikan Mamah itu lelah, 
Yang selalu diperlihatkan Mamah itu tabah,  
Yang sering kami lupa itu berterimakasih sama Mamah.

Perpustakaan Teras Baca, 23 Desember 2016

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun