***
Edu sedang melamun di pinggir kali dengan keranjang berlubang di tangannya
"Kenapa kamu muram, Edu?" sang belut membuat Edu yang sedang termenung menjadi kaget.
Edu lalu menceritakan peristiwa yang ada. Katanya, hal itu adalah syarat dari raja agar dia bisa menikah dengan anaknya. Kalau tidak, sudah pasti dia akan ditolak mentah-mentah.
"Buang keranjang itu datang!" pinta si belut.
Belut itu lalu masuk ke dalam keranjang dan ia menutup lubang-lubang yang ada dengan air liurnya. Secara ajaib, semua lubang menjadi tertutup.
"Edu, angkat sudah! Ada bocor?" pinta belut
"Tidak?!" Edu merasa heran.
"Pergi sudah!" kata belut.
Edu yang masih merasa heran, memikul air yang penuh dalam keranjang itu. Setiap orang yang dilewati Eduard merasa kaget melihat kejadian ajaib tersebut.
Sesampainya di istana, Edu mendudukkan keranjang berlubang penuh air di depan raja. Raja hanya diam dan tidak tahu untuk mengatakan apa.