Mohon tunggu...
Harry budi purwanto
Harry budi purwanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Mercu Buana

43221010091- Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

A-301- TB 1 - Memahami Konsep Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan

15 April 2023   20:28 Diperbarui: 15 April 2023   20:30 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

NIM : 43221010091

Nama : Harry Budi Purwanto

Kampus : Universitas Mercu Buana

apa itu sistem pengolahan transaksi?
Semua perusahaan pasti mempunya sebuah transaksi keuangan untuk keberlangsungan eksistensi perusahaan yang beroperasi maupun tidak. Pada transaksi internal keuangan perusahaan menghasilkan keikutsertaan dari aktivitas dengan pihak lain yang bertujuan menukarkan dana dengan pihak ke3 untuk menjual jasa dan juga barang, membeli barang, dan menerima uang dari customers. Pada transaksi ini harus selalu dipantau untuk mengecek perilaku yang tidak bertanggung jawab. Tps adalah milik perusahaan, organisasi dam spt lebih dibutuhkan dalam bisnis karna dalam spt ini  bisa menyimpan semua aset transaksi. Spt dapat diatur secara manual dan tidak. Untuk sekarang mustahil sebuah perusahaan tidak memakai komputer dalam mengolah suatu data perusahaan. 

Sistem pemrosesan acara ialah suatu input yang penting dalam kegiatan pengoperasian organisan yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dari dalam maupun luar yang nantinya akan menjadi sebuah database. Tentu sistem ini sangat penting, pada sistem ini dasar sistem dibentuk untuk melayani data tingkat operasi organisasi. Sistem ini mengalir baik pada tingkat manajemen. Dalam prosesnya kejadian yang diproses memberikan efek pada bisnis yang akan digunakan. Sistem pemrosesan transaksi ialah sistem yang utama dalam proses data dan pengumpulannya dalam perusahaan. Hampit semua perusahaan, organisasi dan pemerintahan memiliki sistem pemrosesan ini karena itu setiap kejadian yang terjadi harus selalu dicatat didalam perusahaan, organisasi maupun pemerintahan

Bentuk sistem penelolaan transaksi mencatat semua aktivitas transaksi didalam perusahaan seperti memprosesnya, save datanya dan produksinya. Pada sistem ini berkaitan dengan pelanggan yang dihasilkan guna mendukung operasi perusahaan/ tugas utama dalam transaction processing system ialah menyiapkan data informasi dan dikumpulkan untuk kebutuhan informasi yang lain. Transaction processing system merupakan suatu sistem yang mendata sebuah transaksi sehari-hari. Pada sistem ini menghasilkan informasi keuangan yang kompleks yang dirancang dalam volume data yang besar transaksi bisnis yang teratur. transaction processing system adalah hal yang utama dalam memproseses data dalam perusahaan. TPS adalah pengumpulan dan pemeliharaan sistem informasi lain di organisasi Anda, seperti Sistem Informasi Manajemen atau Sistem Informasi Manajemen. Sistem Penting untuk mempertimbangkan sistem pemrosesan untuk acara. 

Sistem ini memudahkan Anda untuk mentransfer data dalam jumlah besar dari satu lokasi ke lokasi lain. Selain itu, bisnis dapat meningkatkan semua proses bisnis tanpa harus mempekerjakan pekerja dalam jumlah besar. Kunci untuk mendapatkan uang adalah proses bisnis yang seringkali berjalan sangat lancar. Biasanya, hanya beberapa hari yang dibutuhkan. Namun, jika Anda memiliki banyak file di arsip, mungkin perlu waktu untuk memproses data yang telah ditransfer. Manfaat lainnya adalah pengarsipan dokumen dalam antrian membuat proses berbisnis lebih efisien. Selain itu, transaksi internet memiliki dua tujuan utama: efisiensi dan keberlanjutan. Mengurangi kerugian dan memprediksi pendapatan dan pengeluaran lebih cepat dan lebih akurat adalah dua studi kasus tentang bagaimana OLTP (Pemrosesan Transaksi Online) dapat membuat kehidupan bisnis lebih mudah. OLTP sedang dikembangkan dengan sangat cepat, memberikan panduan khusus untuk organisasi yang stabil. Faktor lain untuk pertumbuhan termasuk metode pembayaran konsumen dan membuat transaksi lebih menarik. Karena kompleks OLTP adalah fondasi bisnis, setiap proses menjadi lebih efisien dan tersedia 24/7.

Selain itu, sistem melakukan berbagai fungsi, yaitu: membayar gaji atau gaji kepada karyawan yang dikenal dalam akuntansi penggajian, mencatat dan memproses pesanan atau pesanan dari pelanggan, membuat tagihan atau faktur. mengangkut barang untuk perusahaan ke pelanggan atau ke perusahaan pengiriman barang, mengoordinasikan pembelian barang untuk pelanggan atau pesanan, mengoordinasikan pembayaran tagihan dari pemasok atau vendor

Mengelola informasi akuntansi dan keuangan yang terkait dengan semua bidang khusus di lapangan adalah satu-satunya hal yang harus dilakukan. Siapa yang terlibat dalam bisnis. Untuk melacak sesuatu yang baik dan nyata data transaksi dapat dibekukan menjadi laporan keuangan dalam sistem. Transaksi dalam akuntansi merupakan transaksi yang memiliki nilai ekonomis.

Jenis jenis transaksi yang mendasar :

.1. Transaksi Penjualan dari produk dan jasa

2. Transaksi Pembelian barang dagangan, pembelian bahan, harta dari supplier atau distributor

3. Transaksi Penerimaan kas

4. Transaksi Pengeluaran kas kepada supplier

5. Transaksi Pengeluaran kas untuk gaji karyawan

Sebagai pemroses transaksi, SIA berperan mengatur dan mengimplementasikan semua aktivitas transaksi komersial. Perdagangan adalah aktivitas individu dan organisasi dengan bertukar aset. Dalam bisnis segala jenis transaksi akan selalu dilakukan oleh beban transaksi yang mencatat perubahan keuangan yang harus dilakukan dengan hati-hati menggunakan metode yang berbeda. Setiap aktivitas transaksi selalu dilakukan oleh bagian pengelola transaksi sehingga transaksi merupakan aktivitas dimana perubahan keuangan dicatat secara cermat dengan menggunakan metode tertentu. Secara umum kegiatan perdagangan berlangsung dalam dua bagian yaitu:

1. Transaksi orang dalam mengacu pada transaksi yang melibatkan bagian atau bagian dari suatu perusahaan yang akan mengubah status keuangan perusahaan. Misalnya memo dari atasan kepada yang diinstruksikan untuk mengubah nilai keuangan guna mengurangi penggunaan peralatan kantor di berbagai departemen.

2. Transaksi luar adalah jenis transaksi keuangan yang melibatkan pihak luar yang mengubah keuangan perusahaan. Misalnya penjualan dari pihak luar pembelian dari pihak luar dan piutang.

Setelah data diolah menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pemerintah atau instansi terkait seperti informasi akuntansi laporan keuangan dll. Informasi lain yang mungkin diperlukan oleh pengendalian operasional dalam perusahaan sesuai dengan pengambilan keputusan dan perencanaan strategis.

gambar 2
gambar 2

kenapa  sistem informasi akuntansi penting dalam Transaksi Keuangan?

Saat ini Informasi penting dalam kehidupan setiap orang baik secara individu maupun kolektif. Informasi ini bertindak sebagai perekat dalam organisasi Seculobac. Ini meningkatkan kualitas informasi di perusahaan dan dengan demikian meningkatkan kualitas informasi. Karena informasi sangat penting bagi organisasi, organisasi mengandalkan sistem informasi akuntansi (SIA) untuk menghindari masalah dan risiko melihat informasi sebagai sumber daya yang berharga untuk menentukan apakah organisasi berkinerja baik atau buruk. Informasi akuntansi dan informasi non-akuntansi harus disediakan oleh SIA dan informasi lainnya. Sebagian besar laporan industri informasi akuntansi disajikan dalam bentuk laporan kebangkrutan. Semua informasi serkeku harus diungkapkan dalam pengendalian aspek produktivitas dan efisiensi yang penting dalam masalah tersebut. Perusahaan dapat secara efektif menggunakan data untuk mendapatkan keuntungan termasuk menciptakan peluang untuk melakukan segalanya dengan lebih cepat dan lebih efisien. Informasi yang dihasilkan oleh SIA dapat digunakan untuk tujuan pengelolaan informasi di semua tingkatan.

Informasi tentang data keuangan Kemungkinan mengkomunikasikan akuntansi keuangan kepada pihak ketiga Manajemen SIA tujuan utama pemangku kepentingan internal perusahaan. Sistem akuntansi dipasang oleh perusahaan dan memengaruhi proses bisnis.Sistem perusahaan yang dapat menggunakan lapisan pemrosesan sebagai basis.Proses transaksional ini adalah titik masuk utama untuk memproses dan menyimpan informasi di perusahaan.Tujuan utama dari sistem pemrosesan transaksi adalah untuk melacak transaksi yang sedang berlangsung dalam bisnis. pada masa kini, Informasi memainkan peran penting dalam semua kehidupan manusia, atau dalam kelompok.Sebuah Informasi ini memiliki fungsi sebagai perekat dalam sekelompok organisasi.Semakin baik kualitas informasi dalam perusahaan, semakin baik pula kualitas informasi yang dapat dihasilkan. Peran informasi sangat penting bagi organisasi sehingga organisasi bergantung pada sistem informasi akuntansi untuk memperlakukan informasi sebagai sumber daya yang berguna untuk menghindari kendala risiko sehingga dapat menentukan apakah suatu organisasi baik atau buruk dalam operasinya.

Dalam kondisi kompetitif saat ini, ada banyak informasi akuntansi dan non-akuntansi yang perlu diproduksi SIA dan informasi lainnya.Informasi akuntansi banyak menghasilkan laporan berupa laporan laba rugi yang di hasilkan pada zaman industri. Semua informasi ini harus diperhitungkan dalam produktivitas, kontrol, dan efisiensi penting dalam persaingan yang dihadapi. Jika sebuah perusahaan dapat menggunakan informasi secara efektif, ia memiliki keunggulan antara lain untuk membentuk harapan untuk melakukan dengan cepat, cepat, secara akurat dan efisien atas pesaing. Informasi yang dihasilkan oleh SIA dapat diakses untuk informasi manajemen di semua tingkatan. informasi akuntansi keuangan dapat menghasilkan informasi akuntansi untuk pihak eksternal, sedangkan manajemen SIA tujuan utama untuk pihak internal.

Beberapa fungsi sistem pemrosesan transaksi:

1. dapat menangkap semua peristiwa yang terjadi tidak hanya pada transaksi beli dan jual, tetapi perubahan informasi, misalnya perubahan harga jual barang.

2. Menyimpan, mengelola, dan memperbarui database yang digunakan untuk mendukung operasi perusahaan yang ada

3. Mengatur informasi tentang kegiatan operasional tepat waktu

4. Dapat meningkatkan pekerjaannya

Dalam sebuah perusahaan, para manajer membutuhkan sebuah sistem untuk memantau secara langsung status operasional di di dalam dan di luar perusahaan.Sistem pemrosesan acara adalah informasi andalan dari jenis sistem lainnya. Sistem manajemen kejadian sangat penting bagi perusahaan untuk menghindari malfungsi selama operasi sistem. Dalam sebuah perusahaan atau organisasi , sistem manajemen acara diperlukan untuk memproses banyak acara. Jika perusahaan bisa membangun sistem pemrosesan transaksi yang baik, maka juga akan mendapatkan keuntungan yang baik. Menerapkan sistem penanganan acara memiliki beberapa keuntungan:

a. Dapat meningkatkan kecepatan bisnis

Menggunakan sistem pemrosesan transaksi dapat mengurangi latensi pelanggan dan memproses transaksi secepat mungkin.

b. Dapat meningkatkan profitabilitas

Sistem pemrosesan transaksi dapat membantu menghemat uang dengan meningkatkan efisiensi database dan penyimpanan database.

C Dapat meningkatkan keandalan

Menggunakan sistem pemrosesan transaksi dapat memberikan verifikasi pelanggan secara real-time dan akurat.

Manajemen otomatis, Sistem memungkinkan otomatisasi manajemen pendapatan organisasi, dan peningkatan otomatisasi mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mengevaluasi transaksi lainnya. Otomatisasi ini penting untuk meningkatkan profitabilitas.Oleh karena itu, pengolahan transaksi perusahaan sangat diperlukan dalam sistem informasi akuntansi. Data proses sistem pemrosesan transaksi ini yang menjelaskan operasi organisasi sehari-hari. Informasi pemrosesan ini kemudian menjadi dasar untuk digunakan oleh sistem bisnis lainnya.

Bagaimana sih cara kerja sistem pemrosesan transaksi itu?

Dalam sistem pemrosesan transaksi , informasi ini diubah menjadi informasi yang diperlukan oleh lembaga keuangan. Informasi pelaporan keuangan berupa laporan keuangan. Informasi lain juga harus menjadi milik perusahaan untuk menjadi dasar pengambilan keputusan dan strategi . Pemrosesan transaksi yang diproses dengan data dapat dilakukan dalam batch, online, atau kombinasi dari Informasi tentang insiden diproses dalam pemrosesan peristiwa online saat insiden terjadi. Pemrosesan transaksi tidak hanya memprosesnya menjadi transaksi, tetapi juga memperbarui data masuk lainnya selain penerima dan inventaris, sehingga Anda dapat melihat status akun pelanggan dan piutang gudang harian. Dalam praktiknya, sebagian besar perusahaan menggunakan transaksi ini. sistem dengan hybrid, karena perusahaan menggunakan pemrosesan tidak hanya dengan pemrosesan data.

Ciri-ciri sistem pemrosesan transaksi:

1. Pengumpulan, transmisi dan entri data, Transaksi ini mencakup kegiatan bisnis pihak terkait dan eksternal perusahaan.Transaksi yang terjadi antara lain penjualan, pengurangan dan penambahan persediaan, pengiriman pembayaran karyawan, dll.Data transaksi yang diperoleh dari peristiwa produksi dikumpulkan dalam dokumen yang dikirim ke titik pengumpulan data untuk dimasukkan oleh komputer dan disimpan atau diproses di sana.

2.pemrosesan dan pengolahan data, Pengolahan data dapat bermanfaat, misalnya saat menghitung, meringkas, mengatur. Sistem klasifikasi harus menyimpan data sehingga dapat digunakan secara efektif untuk manajemen.

3.Simpan informasi. Suatu peristiwa harus memiliki identitas pada saat terjadinya, termasuk nama orang yang membuat peristiwa tersebut, nomor kontak , sifat peristiwa, dan tanggal peristiwa tersebut acara sehingga dan informasi dapat disimpan dengan benar.

4.laporan Semua laporan manajemen rendah atau internal dan eksternal atau dokumen keuangan akuntansi dapat dicetak di atas kertas atau di layar kapan saja.

A.Siklus Peristiwa

Transaksi keuangan adalah transaksi yang terjadi dalam unit bisnis dimana misalnya terjadi ratusan bahkan ribuan transaksi setiap harinya. Untuk mengelola volume secara efektif, organisasi harus mengkategorikan transaksi serupa ke dalam siklus transaksi. Bagian sistem dari sistem informasi akuntansi adalah pemrosesan transaksi. Sistem TPS ini Pusat fungsi informasi Sistem pemrosesan transaksi memiliki 3 siklus transaksi sebagai berikut:

  • Siklus Konsumsi

Dalam siklus ini, bisnis adalah perolehan bahan, barang atau aset dan tenaga kerja, secara langsung atau tidak langsung. Pada siklus ini terdapat transaksi yang terbagi menjadi dua bagian yaitu pembelian barang dan pencarian pemasok uang tunai.

  • siklus konversi

Pada siklus ini terdapat dua bagian sistem utama yaitu sistem biaya dan sistem produksi. Sistem produksi ini disajikan dalam bentuk rencana, jadwal dan pengendalian fisik produksi. Pada saat yang sama , sistem akuntansi biaya mengalirkan informasi biaya masuk dan keluar ke proses produksi.

  • Siklus Kinerja

Dalam siklus ini, perusahaan menjual barang ke pelanggan melalui penjualan tunai, penjualan ke dan penerimaan.

gambar 3
gambar 3

B. Siklus Akuntansi Manual

Siklus akuntansi manual adalah catatan data menggunakan sistem manual yang melakukannya untuk orang-orang tanpa teknologi komputer. Manual ini bertujuan untuk mencatat data transaksi agar pelaku usaha mengetahui berapa untung atau ruginya. Manual ini biasanya disimpan oleh usaha kecil dengan sedikit transaksi.

Alur siklus penagihan manual dijelaskan di bawah ini:

1. Bukti transaksi

Bukti transaksi adalah langkah pertama dalam siklus akuntansi, yang berisi dokumen yang merinci transaksi keuangan seperti pembelian, pembayaran utang, penjualan, kwitansi, dll.

 2. Jurnal

Jurnal disimpan setelah kejadian, mencatat informasi akun dari setiap kejadian secara berurutan berdasarkan tanggal

3. Buku besar

Setelah itu, entri jurnal diposting ke buku besar, yang berisi detail informasi akun untuk setiap transaksi.

4. Neraca saldo

Setelah neraca saldo disusun, biasanya pada akhir periode akuntansi dibuat neraca saldo yang berisi informasi tentang akun-akun dan saldo akhir yang berguna dalam penyusunan laporan keuangan.

5. Mengatur entri jurnal

Ayat jurnal penyesuaian ini berguna untuk menyesuaikan akun-akun yang perlu disesuaikan pada akhir periode akuntansi

6. Laporan Keuangan

Selanjutnya disusun laporan keuangan yang pada dasarnya terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang disusun dengan menggunakan laporan keuangan yang benar dan akurat.

7. Jurnal penutup

Saldo nominal akun pada jurnal penutup ini harus nol agar transaksi dapat dicatat pada periode berikutnya.

 

C. Siklus Akuntansi Berbasis Komputer

Komputerisasi dalam akuntansi adalah sistem akuntansi dimana komputer digunakan untuk teknologi yang membuat aplikasi berguna dalam memproses transaksi akuntansi dan laporan keuangan untuk perusahaan. komputerisasi akuntansi meliputi:

Proses pengambilan data transaksi > Data dimasukkan, dikirim atau disimpan di komputer > Data kemudian dicatat dengan cara yang sama seperti entri buku besar > Perhitungan terkomputerisasi kemudian dilakukan untuk menghasilkan laporan keuangan.

Selain itu, memperoleh informasi mengenai laporan keuangan yang dapat diketahui oleh pihak internal dan eksternal perusahaan, serta kegiatan operasional perusahaan.

Ada tiga aspek pengolahan data komputer, yaitu:

1. Perangkat keras (hardware)

Perangkat keras ini seluruhnya terdiri dari komponen komputer, baik elektronik maupun mekanik, dengan sistem billing yang terkomputerisasi. Perangkat ini dapat memberikan fungsi nyata seperti pemrosesan data, pengiriman sinyal listrik, dan input file dasar.

2. Perangkat Lunak (software)

Program ini adalah semua perangkat berupa program yang dapat mengendalikan komputer melalui kerja program aplikasi yang terkoordinasi.

3. Pelaksana (brainware)

Implementer, atau orang yang memainkan sistem komputerisasi akuntansi, menjadi penting karena orang harus dapat memasukkan data, menganalisisnya, dan mengerjakan sistem komputer.

didalam sistem akuntansi ada pelaku sistem yang berperan yaitu :

a. menganalisis sistem, yaitu orang yang merencanakan sistem untuk keperluan informasi

b. programmer, yaitu orang yang menerjemahkan intruksi pada komputer

c. operator, yaitu orang yang mengendalikan sistem komputer

Sistem akuntansi terkomputerisasi dapat dibagi menjadi dua bagian:

Sistem akuntansi tradisional, sistem tersebut memiliki fungsi seperti buku besar, persediaan, upah dan gaji, penyusutan dan lain-lain. dan perlu diperhatikan bahwa terdapat proses agar laporan keuangan dapat disajikan dengan benar dan akurat.

Sistem akuntansi basis data yang mengkonsolidasikan dan mencatat semua akun dalam satu. Basis data ini dirancang untuk menghasilkan pengguna yang berbeda dari data yang sama, menghilangkan kebutuhan untuk membuat file terpisah.

D. Arsip pada SIA yang Terkomputerisasi

Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi (SIA) tidak sama dengan sistem informasi akuntansi manual, dalam hal pengolahan data. Dalam sistem manual, tersedia dokumen transaksi, jurnal, buku besar dan buku besar pembantu. Tetapi komputerisasi umumnya menggunakan file data dan dokumen.

Ada dua macam file yang perlu ada di file data, yaitu file master dan file transaksi. Akuntan dalam proses desain ini perlu memahami jenis file karena perubahan sistem akuntansi yang diterapkan melalui perangkat lunak dan perubahan desain data. Ada dua jenis file data:

1. File utama

File master dapat menyimpan informasi secara permanen tentang agen internal, agen eksternal, atau barang atau jasa. Contohnya adalah file inventaris, file pelanggan, dan file karyawan. File induk ini berisi informasi tentang transaksi individu. Data yang disimpan memiliki karakteristik data referensi atau data ringkasan.

2. File traksaction

Data transaction dapat disimpan dalam file transaksi, termasuk pendaftaran acara dan tanggal. File ini juga berisi barang dan jasa yang terkait dengan acara tersebut. Misalnya, jumlah produk yang dipesan. Segala sesuatu yang membutuhkan data harus disimpan dalam file transaksi yang sesuai untuk jenis transaksi tersebut.

Metode pemrosesan data komputer

Proses pengolahan data dibagi menjadi empat langkah yang termasuk dalam sistem komputerisasi, yaitu:

Pengumpulan data, dalam tahap pengumpulan ini, data peristiwa dikumpulkan dan diubah menjadi format yang dapat dibaca mesin

Data peristiwa, data ini dikelompokkan dan diperiksa terlebih dahulu untuk pemrosesan data yang efisien. Dalam transaksi terkomputerisasi, data dimasukkan ke komputer mikro online.

Penyimpanan data, penyimpanan data sangat penting dan harus disimpan. Bisnis membutuhkan akses cepat ke data mereka agar berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, auditor harus memahami bagaimana informasi diproses dan disimpan agar dapat diakses dengan mudah.

Pengolahan data, pada tahap ini melibatkan pengolahan data kejadian untuk menghasilkan informasi yang berguna. Pada langkah ini terdapat operasi pengolahan data yaitu perhitungan, perbandingan, ringkasan, penyaringan dan pencarian.

Data maintenance. Pada titik ini, pemeliharaan data dibagi menjadi empat bagian, yaitu.  Penambahan, penghapusan, pembaharuan dan perubahan. Data dari sistem informasi akuntansi dapat diproses secara sequential file processing atau access file processing. Proses ini merupakan pemrosesan data yang cepat dan efisien. Ada dua bentuk pengolahan data dalam pengolahan online, yaitu:

1. Perangkat daring

Yakni, data yang langsung dimasukkan ke dalam sistem komputer dan disimpan secara elektronik untuk kemudian diproses.

2. Online realtime

Ini berarti bahwa data dimasukkan langsung ke dalam sistem dan memberikan informasi terkini.

Sistem informasi akuntansi biasanya merupakan integrasi dari beberapa sistem atau sistem pemrosesan transaksi. Sistem pemrosesan transaksi ini merupakan bagian dari sistem informasi akuntansi untuk berbagai fungsi operasional perusahaan, karena sistem informasi merupakan bagian besar dari sistem informasi manajemen.

Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem pemrosesan transaksi, pada bagian sistem pemrosesan transaksi, adalah proses berurutan yang mendukung siklus transaksi operasi keuangan perusahaan, sehingga siklus operasi bisnis atau keuangan perusahaan dapat diproses kembali. dengan transaksi. . sistem pemrosesan. Dan dengan sistem pemrosesan transaksi keuangan ini, informasi yang diperlukan diterima dengan cepat dan akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Prof.Dr.Azhar Susanto, M. (2017). Sistem Informasi Akuntansi Pemahaman Konsep Secara Terpadu. Bandung: Lingga Jaya.

Eni Endaryati, S. (2021). Sistem Informasi Akuntansi. Semarang: Yayasan Prima Agus Teknik.

Fauziah, T. (2022, September 18). Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli & Fungsinya. Retrieved from tirto.id: https://amp.tirto.id/pengertian-sistem-informasi-akuntansi-menurut-para-ahli-fungsinya-gwfm.

Hall, James A. (2010). Accounting Information System. Seventh Edition: USA Cengange Learning.

Firdaus, S.E. "Sistem Informasi Akuntansi Konsep Sistem Pengolah Transaksi (Transaction Processing System)" Researchgate.net.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun