3.Simpan informasi. Suatu peristiwa harus memiliki identitas pada saat terjadinya, termasuk nama orang yang membuat peristiwa tersebut, nomor kontak , sifat peristiwa, dan tanggal peristiwa tersebut acara sehingga dan informasi dapat disimpan dengan benar.
4.laporan Semua laporan manajemen rendah atau internal dan eksternal atau dokumen keuangan akuntansi dapat dicetak di atas kertas atau di layar kapan saja.
A.Siklus Peristiwa
Transaksi keuangan adalah transaksi yang terjadi dalam unit bisnis dimana misalnya terjadi ratusan bahkan ribuan transaksi setiap harinya. Untuk mengelola volume secara efektif, organisasi harus mengkategorikan transaksi serupa ke dalam siklus transaksi. Bagian sistem dari sistem informasi akuntansi adalah pemrosesan transaksi. Sistem TPS ini Pusat fungsi informasi Sistem pemrosesan transaksi memiliki 3 siklus transaksi sebagai berikut:
- Siklus Konsumsi
Dalam siklus ini, bisnis adalah perolehan bahan, barang atau aset dan tenaga kerja, secara langsung atau tidak langsung. Pada siklus ini terdapat transaksi yang terbagi menjadi dua bagian yaitu pembelian barang dan pencarian pemasok uang tunai.
- siklus konversi
Pada siklus ini terdapat dua bagian sistem utama yaitu sistem biaya dan sistem produksi. Sistem produksi ini disajikan dalam bentuk rencana, jadwal dan pengendalian fisik produksi. Pada saat yang sama , sistem akuntansi biaya mengalirkan informasi biaya masuk dan keluar ke proses produksi.
- Siklus Kinerja
Dalam siklus ini, perusahaan menjual barang ke pelanggan melalui penjualan tunai, penjualan ke dan penerimaan.
B. Siklus Akuntansi Manual
Siklus akuntansi manual adalah catatan data menggunakan sistem manual yang melakukannya untuk orang-orang tanpa teknologi komputer. Manual ini bertujuan untuk mencatat data transaksi agar pelaku usaha mengetahui berapa untung atau ruginya. Manual ini biasanya disimpan oleh usaha kecil dengan sedikit transaksi.
Alur siklus penagihan manual dijelaskan di bawah ini: