Penyimpanan data, penyimpanan data sangat penting dan harus disimpan. Bisnis membutuhkan akses cepat ke data mereka agar berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, auditor harus memahami bagaimana informasi diproses dan disimpan agar dapat diakses dengan mudah.
Pengolahan data, pada tahap ini melibatkan pengolahan data kejadian untuk menghasilkan informasi yang berguna. Pada langkah ini terdapat operasi pengolahan data yaitu perhitungan, perbandingan, ringkasan, penyaringan dan pencarian.
Data maintenance. Pada titik ini, pemeliharaan data dibagi menjadi empat bagian, yaitu. Â Penambahan, penghapusan, pembaharuan dan perubahan. Data dari sistem informasi akuntansi dapat diproses secara sequential file processing atau access file processing. Proses ini merupakan pemrosesan data yang cepat dan efisien. Ada dua bentuk pengolahan data dalam pengolahan online, yaitu:
1. Perangkat daring
Yakni, data yang langsung dimasukkan ke dalam sistem komputer dan disimpan secara elektronik untuk kemudian diproses.
2. Online realtime
Ini berarti bahwa data dimasukkan langsung ke dalam sistem dan memberikan informasi terkini.
Sistem informasi akuntansi biasanya merupakan integrasi dari beberapa sistem atau sistem pemrosesan transaksi. Sistem pemrosesan transaksi ini merupakan bagian dari sistem informasi akuntansi untuk berbagai fungsi operasional perusahaan, karena sistem informasi merupakan bagian besar dari sistem informasi manajemen.
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem pemrosesan transaksi, pada bagian sistem pemrosesan transaksi, adalah proses berurutan yang mendukung siklus transaksi operasi keuangan perusahaan, sehingga siklus operasi bisnis atau keuangan perusahaan dapat diproses kembali. dengan transaksi. . sistem pemrosesan. Dan dengan sistem pemrosesan transaksi keuangan ini, informasi yang diperlukan diterima dengan cepat dan akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Prof.Dr.Azhar Susanto, M. (2017). Sistem Informasi Akuntansi Pemahaman Konsep Secara Terpadu. Bandung: Lingga Jaya.