Diangkat sebagai Komisaris sejak 11 Juni 2020 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Ilmu Kepolisian dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 1998, Sarjana Hukum dari Universitas Cokroaminoto dan Magister Hukum dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2009.
Ir. Dilo Seno Widagdo M.M.
Diangkat sebagai Komisaris sejak 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Trisakti pada tahun 1991 dan Magister Manajemen Internasional dari Universitas Prasetiya Mulya pada tahun 2001.
PT Antam menghasilkan keuntungan dengan mengeksplorasi dan menemukan deposit mineral, mengekstraksinya dan mengolahnya sehemat dan seakurat mungkin, kemudian menjualnya kepada pelanggan setia jangka panjang di Eropa dan Asia. Hal itu telah dilakukan PT Antam secara konsisten sejak didirikan pada tahun 1968 dan berencana untuk terus melakukannya di tahun-tahun mendatang.
Produk utama PT Antam adalah bijih nikel kadar tinggi disebut juga saprolit, bijih nikel kadar rendah disebut juga limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Layanan utama ANTAM adalah pemurnian logam mulia dan layanan geologi. Berikut adalah daftar produk dan layanan dari PT Antam:
Emas dan Logam Mulia
Salah satu produk utama dari PT Antam antara lain adalah emas, perak dan jasa pengolahan dan pemurnian logam mulia. Komoditas emas dan perak dari PT Antam diproduksi melalui kegiatan penambangan dan peleburan bijih emas menjadi dore bullion. Penambangan bijih emas ANTAM dihasilkan dari lokasi tambang Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten yang telah memasuki tahap pascatambang.
Bauksit
Bauksit merupakan sumber utama produksi bijih aluminium. Bauksit mengandung alumina (AI203) dan campuran silika, berbagai oksida besi, dan titanium dioksida. PT Antam berencana menambah nilai cadangan bauksit melalui pengembangan proyek alumina.
Batubara
PT Antam, melalui anak perusahaannya PT Indonesia Coal Resources, memproduksi batubara dari tambang batubara Sarolangun yang berlokasi di Provinsi Jambi, Indonesia. PT Antam saat ini menjual batubaranya ke pasar ekspor maupun domestik.