Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Membedah Kitab Kejadian

10 Agustus 2024   16:11 Diperbarui: 10 Agustus 2024   16:13 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Meskipun setiap suku dan ras memiliki bermacam-macam sumber cerita legenda tentang terjadinya alam semesta, Alkitab sejak awal telah memberikan kita jawaban dan penggambaran yang absolut serta pasti, bahwa alam semesta itu diciptakan oleh Allah. Ini adalah sumber dan dasar iman kita, seperti yang dikatakan oleh penulis surat Ibrani, "Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah" (Ibr. 1:3).

 

Ada urutan dalam penciptaan Allah, dan urutan ini sesuai dengan kebutuhan yang nyata. Sebagai contoh: Allah memunculkan daratan. Setelah ada darat, barulah tumbuhan dapat bertumbuh. Lalu Dia menciptakan benda penerang, sehingga buah-buahan dapat menjadi matang. Dari sini kita dapat melihat bahwa Allah adalah Allah yang teratur. 

 

Ciptaan Allah itu sempurna. Allah melihat segala yang Ia ciptakan seperti terang, cakrawala, buah, rumput, benda penerang, ikan, burung, dan lain-lain; semuanya itu baik dan Allah sangatlah puas. Hari ini, semua orang merasa takjub melihat segala yang Allah ciptakan: Setiap binatang, tumbuhan, semua memiliki keunikannya masing-masing dan dapat beradaptasi dengan tempat mereka bertumbuh. Dan segala makhluk hidup ini membawa manfaat bagi umat manusia. Sungguh ini merupakan berkat dari Tuhan.

 

Ciptaan Allah itu menyatakan kasih Allah. Allah memberkati setiap ciptaan-Nya. Kepada tumbuhan berbiji dan pohon buah-buahan Allah memberkati agar mereka bisa bertumbuh dan menghasilkan buah. Kepada setiap makhluk yang bernyawa, baik di laut maupun di darat, Allah memberkati agar mereka dapat berkembang biak. Allah juga menjaga dan memelihara semuanya karena kasih-Nya, seperti yang dikatakan dalam kitab Mazmur, "Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya. Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan" (Mzm. 104:27-28). Allah ingin agar makhluk hidup tidak henti-hentinya berkembang biak menunjukkan bahwa Allah membagikan pekerjaan-Nya kepada mereka. 

 

Ciptaan Allah itu menyatakan kemenangan Allah. Meskipun bumi gelap dan kosong, Allah dengan kasih-Nya merawat dan memenuhi bumi ini, serta menggunakan kuasa-Nya untuk menciptakan terang dan segala makhluk. Dengan demikian, Allah menghapuskan kegelapan dan kekosongan. Meskipun musuh begitu licik dan menyeramkan, pada akhirnya Allah-lah yang menjadi Sang Pemenang. 

 

KITAB KEJADIAN PENUH DENGAN PESAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun