Kesimpulan
Daftar Pustaka
Â
  Bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan,apakah hasilnya efektif/tidak,mengapa dan bagaimana respon siswa terkait strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan.Â
Â
       Berdasarkan pelaksanaan penerapan Model pembelajaran berbasis proyek ( Project based learning ),  setelah saya melakukan penilaian dari Siklus 1 sit in 1 dengan hasil pencapaian 85% kriteria  mengalami peningkatan kreativitas anak mencapai 95 %, dengan  kriteria penilaian (Sangat Tertarik) sesuai instrumen kreativitas, anak lebih interaktif saat menciptakan kreasinya anak lebih antusias memilih kegiatan main yang disukainya karena anak dibebaskan memilih kegiatan yang disukainya
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan hasilnya baik Peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan ini tetapi belum maksimal dan efektif, hal ini dapat dilihat dari: Kurang Kesiapan dari kegiatan.
Â
- Â Â Â Â Â Â Â Â Kegiatan Kreativitas sangat direspon baik oleh kepala sekolah dan orang tua murid, mereka begitu senang dengan adanya pembelajaran yang memberikan motivasi bagi anak, terutama saat anak mau melakukan setiap kegiatan tanpa ada paksaan dari guru dan orang tua.Â
Â
- Â Â Â Â Â Â Â Faktor-faktor yang mendukung sehingga strategi yang kita lakukan berhasil adalah melalui media yang kita gunakan apakah membuat anak tertarik atau tidak, serta memberikan rasa penasaran kepada anak apa yang akan dilakukan oleh guru. Kemudian kegiatan atau permainan yang kita siapkan apakah membuat anak bosan atau menyenangkan. Dengan begitu anak dengan sendirinya ingin melakukan permainan tersebut tanpa ada dorongan atau paksaan dari orang lain. Motivasi bagi anak, terutama saat anak mau melakukan setiap kegiatan tanpa ada paksaan dari guru dan orang tua.Â
- Â Â Â Â Â Â Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak yang tidak terbatas dan tidak terdapat konsep benar atau salah, dikarenakan setiap anak memiliki cara dan pemikirannya masing-masing. Project Based Learning turut memberikan kontribusi terhadap stimulasi pengembangan kreativitas pada anak usia dini. Melalui kegiatan Project Based Learning, anak memperoleh kesempatan dan kebebasan untuk mengekspresikan ide, menuangkan gagasan, atau menciptakan sebuah produk hasil karya sebagai upaya pemecahan permasalahan yang diberikan atau dihadapi anak. Selain itu, melalui Project Based Learning kegiatan menjadi lebih menantang dan menyenangkan, hal tersebut menjadikan anak merasa senang dan termotivasi selama kegiatan berlangsung sehingga kreativitas pada anak usia dini juga dapat berkembang dan terstimulasi dengan optimal.
- Â
Â
Meningkatkan Kreativitas AnakUsia 5-6 Tahun Pada Pembelajaran Project Based Learning Nur Hardiyanti; Rosnaeni Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Universitas Negeri Makassar; TLN 3 Pusat PAU Miftahul Khae