Belajar  adalah  kegiatan  yang  berproses  dan  merupakan  unsur  yang  sangat  fundamental dalam  penyelenggaraan  setiap  jenis  dan  jenjang  pendidikan.  Ini  berarti,  bahwa  berhasil  atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri  (Muhibbin  Syah,  1999,p.59).  Secara  umum  belajar  dapat  dipahami  sebagai  tahapan perubahan seluruh  tingkah  laku individu  yang  relatif  menetap  sebagai hasil pengalaman  dan interaksi  dengan  lingkungan  yang  melibatkan  proses  kognitif  (Muhibbin  Syah,  1999,  p.64). Kesiapan  peserta  didik  dalam  proses  pembelajaran  perlu  diperhatikan,  karena  jika  peserta didik belajar dan sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik.
     Â
Â
 Siapa saja yang terlibat?Â
Â
- Guru sebagai fasilitator dan pembimbing dalammemfasilitasi  peserta didik dengan menyiapkan media yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
- Kepala sekolah membantu meminjamkan LCD dan proyektor untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran
- Teman sejawat/Pendidik disekolah yang membantu menyeting kelas dan memvidieo saat pembelajaran
   berlangsung.
AksiÂ
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi apa yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.
 Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?Â
Â
      Guru harus mempersiapkan Peserta didik dengan baik dalam mengenalkan  hal baru pada pembelajaran  yang diciptakan oleh Guru.