Mohon tunggu...
Muhammad Haris Al Fadli
Muhammad Haris Al Fadli Mohon Tunggu... Editor - salam Literasi

S1 UIN Sumatra utara Fakultas Dakwah dan komunikasi Manajemen Dakwah S2 PTIQ Jakarta Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dukungan Teknologi Dalam Pengembangan Kurikulum

7 Januari 2025   22:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   21:53 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tantangan lainnya melibatkan pemeliharaan dan upgrade perangkat keras serta perangkat lunak. Strategi untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya teknologi mencakup pendekatan holistik. Pertama, perlu ada kebijakan yang mendukung infrastruktur teknologi yang setara di semua Lembaga pendidikan. Ini termasuk aspek fisik, seperti perangkat keras, dan aspek non-fisik, seperti akses internet. Kedua, pelatihan pendidik harus menjadi prioritas, dengan pendekatan yang menyesuaikan dengan tingkat keterampilan dan kebutuhan individu. Pelatihan ini harus bersifat kontinu, mengingat perkembangan teknologi yang terus berlanjut. Kolaborasi dengan pihak eksternal, seperti Perusahaan teknologi atau Lembaga riset, juga dapat meningkatkan pemanfaatan teknologi. Ini dapat melibatkan pengembangan aplikasi khusus atau mendapatkan akses ke sumber daya teknologi terkini.

Selain itu, sharing best practices antar lembaga pendidikan dapat mempercepat adopsi teknologi yang sukses. Dampak positif, tantangan, dan strategi untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya teknologi, lembaga Pendidikan dapat merancang pendekatan yang berkelanjutan dan inklusif. Pemanfaatan teknologi  dengan bijak dapat membentuk masa depan pendidikan yang lebih inovatif, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan global.[10] Teknologi dalam Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran merujuk pada penggunaan alat dan platform digital untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kurikulum serta proses belajar mengajar. Teknologi membantu memperkaya materi pembelajaran melalui konten multimedia, menyediakan akses ke sumber daya global, dan memungkinkan pembelajaran yang lebih fleksibel dan personal. 

Selain itu, teknologi dapat mendukung pengajaran kolaboratif dan interaktif, mempercepat pengembangan kurikulum yang adaptif, serta memfasilitasi evaluasi berbasis data untuk meningkatkan hasil pembelajaran secara efektif, kemudian, Dukungan teknologi dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran mencakup penggunaan perangkat digital dan platform untuk merancang, mengelola, serta mengevaluasi kurikulum yang lebih dinamis dan adaptif. Teknologi membantu memperkaya materi pelajaran melalui multimedia, simulasi, dan aplikasi e-learning. Selain itu, teknologi memungkinkan personalisasi pembelajaran, yang membuat siswa dapat belajar sesuai dengan gaya dan kecepatan mereka masing-masing.

8. Implementasi Pendekatan Teknologi

Penggunaan teknologi dalam pengembangan kurikulum mandiri di sekolah dasar dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memfasilitasi aksesibilitas, dan membantu menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan minat individu. Menerapkan teknologi dalam mata pelajaran mandiri MI/SD tidak hanya efektif untuk proses pengajaran, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan teknologi di era digital saat ini. Dengan menerapkan pendekatan teknologi dalam pengembangan kurikulum MI/SD merdeka, siswa diharapkan dapat melatih kemampuan berpikir  kritis,  kreativitas,  dan  kemampuan  beradaptasi  dengan  situasi  yang  kompleks.  Dalam kursus ini, siswa didorong untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran yang interaktif, kolaboratif, dan terfokus.  Selain itu, dengan membawa teknologi ke dalam program MI/SD merdeka, siswa memiliki kesempatan untuk mengintegrasikan mata pelajaran seperti komputasi atau desain grafis ke dalam studi mereka. Hal tersebut membantu meningkatkan literasi digital yang menjadi penting di era digital saat ini.

Selain itu, penggunaan teknologi dalam metode pembelajaran juga dapat menciptakan ruang belajar di luar lingkungan kelas. Misalnya, dengan menggunakan media sosial, blog, atau platform berbagi kreatif, siswa memiliki kesempatan untuk membuat karya mereka dapat diakses dan dipublikasikan  ke khalayak yang  lebih luas. Hal ini memotivasi siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi, berkolaborasi, dan membangun jaringan sosial yang positif. Untuk mengimplementasikan pendekatan teknologi dalam pengembangan kurikulum merdeka MI/SD, diperlukan keterlibatan semua pihak terkait seperti guru, orang tua, dan komunitas pendidikan.  Para guru perlu mendapatkan pelatihan dan dukungan yang memadai agar mahir menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran. Orang tua juga perlu mengambil peran aktif dalam mendukung penggunaan teknologi di rumah, dengan memahami manfaat dan risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi. penggunaan teknologi untuk mengembangkan kurikulum merdeka MI/SD yang mandiri merupakan langkah penting untuk mengantisipasi tantangan di masa depan. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, membantu siswa meningkatkan keterampilan yang relevan dengan era digital, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi perubahan dan inovasi. Dengan demikian, sinergi pendidikan dan teknologi dalam kurikulum merdeka MI/SD akan menjadi sarana utama dalam  menumbuhkan  karakter,  kemampuan,  dan  kreativitas  generasi  muda  untuk menghadapi beragam tantangan kehidupan di masa depan.

9. Pendekatan Teknologi

Teknologi sebagai perspektif kurikulum menekankan pada keefektifan prosedur, metode, dan materi untuk mencapai manfaat dan keberhasilan. Teknologi memiliki dua dampak pada kurikulum: melalui aplikasi dan teori. Aplikasi teknologi mengacu pada penggunaan terencana dari alat dan media yang berbeda atau tingkat dasar instruksional yang berbeda. Teknologi sekarang digunakan sebagai teori untuk pengembangan dan penilaian  kurikulum dan bahan ajar (Oemar, 2007).

Ada dua pandangan tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan. Pandangan pertama menyatakan bahwa penggunaan teknologi adalah tentang bagaimana teknologi diajarkan, bukan apa yang diajarkan. Di sisi lain, sudut pandang kedua menekankan pada implementasi fase pengajaran dengan bantuan teknologi.  Dalam pendidikan, khususnya dalam kurikulum, teknologi dapat digunakan dalam dua bentuk, yaitu perangkat lunak dan perangkat keras. Alat mengacu pada penggunaan perangkat keras dalam pendidikan, sedangkan rekayasa sistem mengacu pada penggunaan perangkat lunak dalam Pendidikan (S. Nana, et al., 1997). Sehubungan dengan era industri 4.0 dan society 5.0, desain kurikulum perlu menjawab tantangan-tantangan ini dan menghasilkan lulusan dengan keterampilan literasi baru. Kompetensi ini mencakup literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia yang berkarakter yang dilandasi oleh pemahaman akan keyakinan agama (Suwandi, 2020). Dalam menyusun kurikulum atau program pendidikan, pendekatan teknologi didasarkan pada analisis kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas tertentu. Oleh karena itu, materi ajar, kriteria evaluasi keberhasilan, dan strategi belajar ditetapkan sesuai dengan hasil dari analisis tugas (job analysis). Contohnya adalah penerapan pendekatan ini dalam kurikulum serta hasil pembelajarannya. Selanjutnya pendekatan teknologi juga mempunyai karakteristik diantaranya sebagai berikut: (Toenlioe, 2017)

Tujuan, dalam kurikulum teknologi, tujuan-tujuan harus dirumuskan dalam bentuk perilaku yang terpisah antara tujuan umum dan khusus. Tujuan tersebut harus dijabarkan secara rinci dan memuat keterampilan-keterampilan yang jelas serta spesifik. Selain itu, tujuan pembelajaran juga harus dapat diamati dan diukur dengan pasti. Oleh karena itu, kompetensi dalam kurikulum ini dinyatakan sebagai penguasaan  materi yang diajarkan kepada siswa.s

Metode, dalam kegiatan pembelajaran, diatur secara terstruktur melalui program yang jelas dan terurut.  Setiap siswa  menghadapi serangkaian tugas yang harus  diselesaikan sesuai dengan program yang telah ditentukan. Kemajuan belajar siswa  ditentukan berdasarkan kecepatan individu masing-masing. Terdapat pula tugas kelompok yang harus diselesaikan pada waktu tertentu. Setiap siswa diharapkan untuk sepenuhnya menguasai tujuan-tujuan yang tercantum dalam program pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun