Mohon tunggu...
Muhammad Haris Al Fadli
Muhammad Haris Al Fadli Mohon Tunggu... Editor - salam Literasi

S1 UIN Sumatra utara Fakultas Dakwah dan komunikasi Manajemen Dakwah S2 PTIQ Jakarta Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dukungan Teknologi Dalam Pengembangan Kurikulum

7 Januari 2025   22:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   21:53 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

b. Biasanya, siswa sering mengakses konten tertentu di Internet. Oleh karena itu, mereka dikhawatirkan jika mereka menggunakan teknologi informasi yang tersedia tetapi tidak optimal. Mereka justru menggunakannya untuk tujuan lain atau malah mengakses informasi yang berisi hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi dan game online. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi para guru dan orang tua siswa karena dalam hal ini dapat membahayakan pikiran mereka dan mengganggu pelajaran mereka.

c. E-learning dapat menyebabkan tergantikannya guru dan terpinggirkannya mereka, atau bahkan menyebabkan terbentuknya individu-individu karena sistem pembelajaran dapat dilaksanakan oleh satu orang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan moralitas dan kedisiplinan peserta didik akan sulit atau sulit dikendalikan dan dikembangkan, sehingga secara bertahap etika dan moralitas, terutama pada generasi pelajar akan mengalami penurunan yang sangat serius.

d. Pelanggaran (Cybercrime).  Dalam dunia pendidikan, hal ini dapat terjadi misalnya dengan pencurian dokumen-dokumen penting atau barang-barang yang berhubungan dengan lingkungan pendidikan yang sangat merugikan (ujian akhir yang selalu dipublikasikan) di media internet. Mengubah sikap individu, baik di pihak siswa maupun guru/dosen. Hal ini dapat terjadi misalnya dengan sistem pembelajaran virtual dan e-learning. Akan tetapi, sistemnya? Pembelajaran tidak terjadi antara siswa dan guru sehingga siswa menjadi kurang aktif dalam sistem dan mencapai hasil belajar yang optimal. Mohon koreksi atas kesalahan pengetikan. [2]

e. Menciptakan ketidakpedulian dalam diri setiap individu, termasuk pelajar, siswa, mahasiswa, guru, atau dosen. Contohnya, pada pelaksanaan pembelajaran secara virtual atau e-learning, di mana peserta didik dan pengajar tidak berinteraksi langsung, bisa mengakibatkan peserta didik menjadi kurang  aktif  dalam  proses  pembelajaran  dan  menghasilkan  pencapaian  yang  kurang  optimal (Asmani, 2011: 149).  

4. Dampak dan Pengaruh Positif Teknologi 

 Dengan hadirnya teknologi, pendidikan ini menjadi sangat sederhana. Masyarakat akan lebih gampang mempelajari segala sesuatu dan tidak perlu mempermasalahkan jarak. Perkembangan teknologi telah memberikan manfaat besar dalam sektor pendidikan dengan menghadirkan akses yang lebih mudah dan luas ke berbagai sumber daya pendidikan. Pendidikan adalah salah satu alat untuk meningkatkan mutu potensi manusia dalam suatu negara. Selain itu, Pendidikan sebagai pengembangan intelektual peserta didik untuk memperoleh keterampilan dan kebajikan abadi (Mutiani, M. 2018). Pada contoh berikut, terdapat dampak positif yang ditimbulkan oleh siswa dan guru: 

 a. Paradigma pendidikan telah bergeser dengan adanya media massa, terutama media elektronik seperti internet dan laboratorium komputer di sekolah-sekolah. Siswa tidak hanya bertumpu pada penjelasan yang diberikan oleh guru karena guru tidak lagi menjadi sumber pengetahuan yang eksklusif.  Selain itu, mereka memiliki akses langsung ke sumber-sumber pendidikan melalui Internet.  Sebagai hasilnya, selain mengajar, tugas guru adalah membantu siswa dalam memanfaatkan sumber daya dan teknologi informasi yang tersedia. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa siswa mampu mengoperasikan media informasi dan komunikasi dalam konteks pembelajaran tanpa mengalami kesulitan atau kebingungan.

b. Memungkinkan untuk segera memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan. Ada banyak persiapan yang perlu dilakukan dalam rangka sekolah, seperti menyalin soal ujian. Menggandakan soal ujian yang memerlukan beberapa salinan dapat dilakukan dengan lebih efisien menggunakan mesin fotokopi daripada melakukannya secara manual, yang biasanya memerlukan waktu yang cukup lama.

c. Penggunaan teknologi dalam sistem pengolahan data untuk hasil penilaian telah mengubah cara pengelolaan data dilakukan. Di masa lalu, penelitian memerlukan pemeriksaan dan perhitungan manual setelah data dikumpulkan, yang memakan waktu dan tenaga. Namun, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, semua tugas yang awalnya memerlukan usaha manual dan memakan waktu yang lama, namun saat ini dapat diselesaikan dengan cepat melalui pemanfaatan alat teknis, seperti komputer. Proses yang sebelumnya rumit dan memakan waktu dapat dengan mudah diatasi dengan teknologi, terutama dengan memanfaatkan computer yang memiliki perangkat lunak khusus, seperti aplikasi yang telah terinstal.

d. Hubungan tatap muka tidak lagi menjadi satu-satunya cara pembelajaran terjadi.  Saat ini, pengajaran di kelas melibatkan penyampaian informasi mata pelajaran secara langsung. Namun, berkat kemajuan teknologi, pembelajaran tidak lagi bergantung pada kehadiran dosen dan mahasiswa di ruang kelas yang sama. Teknologi, seperti internet, telah memungkinkan untuk menggunakan banyak teknik pembelajaran jarak jauh dan pilihan lainnya.

e. Kemajuan teknologi telah mengarah pada pengembangan strategi pengajaran kreatif yang memfasilitasi pembelajaran bagi guru dan siswa. Teknologi telah mendorong terciptanya pendekatan inovatif yang membuat mata pelajaran yang sebelumnya tidak mudah dipahami menjadi lebih mudah dipahami oleh siswa.  Dengan penggunaan teknologi, ide-ide abstrak yang sulit dipahami dapat dibuat lebih mudah didekati oleh siswa. Dalam era perkembangan teknologi informasi, kita harus memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membangkitkan peluang sumber daya manusia. Oleh sebab itu, teknologi diciptakan untuk memudahkan berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam proses pendidikan (Syaharuddin, S. 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun