Mohon tunggu...
Hari Dewanto
Hari Dewanto Mohon Tunggu... Administrasi - DEWA HIPNOTIS

I am a professional trainer and happiness trance-former (happiness provocation) who willing to make Indonesia happier

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

CRAFT & EDIT untuk Memperbaiki Performa Diri

25 Desember 2024   09:57 Diperbarui: 25 Desember 2024   09:57 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sahabatku yang berbahagia, pernahkah Anda melakukan hal ini? Anda sedang bercermin, melihat sosok yang, jujur saja, kadang bikin tersenyum bangga tapi kadang bikin geleng-geleng kepala. Lalu ada suara kecil di kepala yang bilang, "Sudahlah, nggak usah ngoyo. Kamu memang ditakdirkan seperti ini."

Kalau Anda pernah mengalami hal semacam itu, tenang, Anda tidak sendiri. Itu namanya little voice. Little voice merupakan bagian dari self talk, namun cenderung meng-hijack kemampuan potensial kita.

Pada kesempatan yang berbahagia kali ini, saya akan berbagi teknik anti little voice yang bernama CRAFT, yang dikembangkan oleh Dr. Maxwell. CRAFT adalah akronim dari Cancel, Replace, Affirmation, Focus, dan Train,.

Teknik ini cocok banget buat kita yang ingin memperbaiki performa diri, mencapai tujuan hidup, bahkan memperbaiki hubungan sosial.

Sebagai hipnoterapis, saya sering menemui klien yang "nyangkut" di pola pikir lama yang nggak sehat. Tapi tenang, teknik CRAFT ini bisa menjadi "obat" ampuh untuk melangkah maju. Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Cancel: Stop Drama di Kepalamu!
Kadang, pikiran negatif itu seperti tamu tak diundang yang masuk ke rumah tanpa permisi. Mereka datang dengan segudang alasan, seperti "Aku nggak cukup pintar" atau "Aku selalu gagal." Teknik Cancel mengajarkan kita untuk bilang "Stop!" pada pikiran negatif itu.

Bayangkan Anda memegang remote TV dan ada acara nggak jelas yang bikin stres. Apa yang Anda lakukan? Ganti channel! Sama seperti itu, kalau pikiran negatif muncul, cancel aja. Jangan kasih panggung untuk mereka.

2. Replace: Ganti Pikiran Lama dengan yang Baru
Setelah cancel, jangan biarkan kepala Anda kosong. Pikiran itu seperti kamar; kalau nggak diisi hal positif, hal negatif bakal balik lagi. Di sini, kita gunakan Replace. Ganti pikiran "Aku nggak bisa" dengan "Aku sedang belajar dan pasti bisa."

Sebagai hipnoterapis, saya sering mengajak klien mempraktikkan ini dalam sesi terapi. Pikiran lama ibarat program komputer yang usang. Kalau nggak di-update, ya bakal error terus, kan?

3. Affirmation: Peluk Diri Anda dengan Kata-Kata Baik
Siapa di sini yang sering mengkritik diri sendiri terlalu keras? Nah, ini saatnya kita menjadi sahabat bagi diri kita sendiri. Dengan Affirmation, kita memberikan sugesti positif pada pikiran bawah sadar.

Coba deh setiap pagi bilang ke cermin, "Aku adalah versi terbaik diriku hari ini." Awalnya mungkin terasa aneh, bahkan konyol. Tapi percayalah, afirmasi itu seperti menanam benih; lambat laun, benih itu akan tumbuh menjadi kebiasaan positif.

4. Focus: Fokus pada Solusi, Bukan Masalah
Sebagai hipnoterapis, saya sering bilang ke klien, "Pikiran Anda itu kayak senter; ke mana cahaya diarahkan, ke situ energi Anda mengalir." Kalau Anda terus fokus pada masalah, masalah itu bakal terasa makin besar. Tapi kalau Anda fokus pada solusi, jalan keluar akan lebih mudah terlihat.

Misalnya, daripada terus mengeluh "Kenapa hubungan saya selalu bermasalah?", coba tanya, "Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaikinya?" Fokus itu bukan cuma soal melihat, tapi juga soal melihat dengan jelas.

5. Train: Latihan Membawa Perubahan
CRAFT ini bukan sulap, meskipun saya tahu Anda berharap ada sihir yang langsung bikin semua berubah, kan? Teknik ini butuh Train, alias latihan terus-menerus.

Misalnya, kalau Anda terbiasa berpikir negatif, jangan harap perubahan datang dalam semalam. Ini seperti belajar sepeda; awalnya jatuh, lecet, tapi lama-lama Anda bisa melaju tanpa ragu.

CRAFT ini seperti perjalanan. Kadang Anda tersandung, kadang Anda melompat dengan mudah. Tapi selama Anda terus mencoba, Anda sedang bergerak maju. Ingat, memperbaiki citra diri dan hubungan sosial itu bukan tujuan akhir, melainkan proses yang terus berjalan.

Gimana Kawan, keren apa keren teknik CRAFT ini? Ya jelas keren lah, hehehe. Namun, ada kalanya klien yang tetap belum mendapatkan hasil perubahan diri yang optimal, meskipun sudah mencoba teknik CRAFT ini.

Maka untuk melakukan transformasi diri yang lebih dalam, saya gunakan teknik EDIT.

EDIT adalah sebuah kerangka kerja sederhana namun mendalam yang bisa membantu Anda memahami, menganalisis, dan memperbaiki pola pikir atau perilaku. Mari kita bedah setiap langkah EDIT dengan lebih rinci, sambil memberikan contoh tindakan nyata yang relevan dengan keseharian kita.

1. Evaluate: Evaluasi Pikiran dan Perilaku Anda
Langkah pertama adalah menjadi "detektif" untuk diri sendiri. Amati apa yang sedang terjadi di dalam kepala Anda dan perilaku Anda. Evaluasi ini harus jujur dan tanpa menghakimi.

Analisis:

- Apa pola pikiran yang sering muncul?
- Apakah perilaku Anda membawa manfaat atau justru menghambat?
- Bagaimana emosi Anda memengaruhi tindakan?

Contoh Tindakan:
Misalnya, Anda sering merasa cemas saat menghadapi presentasi. Tuliskan:

- Apa yang Anda pikirkan sebelum dan selama presentasi? ("Aku takut salah ngomong.")
- Apa yang Anda rasakan? (Gelisah, takut ditertawakan.)
- Apa dampaknya? (Gugup, bicara terbata-bata.)

Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk langkah berikutnya.

2. Deduce: Analisis Penyebab dan Pola
Setelah evaluasi, saatnya menganalisis lebih dalam. Tanyakan pada diri sendiri: Mengapa saya berpikir atau bertindak seperti ini?

Analisis:

- Dari mana pola ini berasal? Apakah dari pengalaman masa lalu, pengaruh lingkungan, atau kebiasaan?
- Apa pemicu utama yang menyebabkan Anda bereaksi demikian?

Contoh Tindakan:
Masih dengan contoh cemas saat presentasi:

- Mungkin Anda ingat pernah salah menyebut data pada meeting sebelumnya dan merasa dipermalukan.
- Anda juga mungkin memiliki keyakinan negatif seperti, "Aku nggak cukup pintar untuk presentasi."

Dengan memahami penyebabnya, Anda bisa mulai memetakan apa yang perlu diubah.

3. Improve
: Cari Cara untuk Memperbaiki
Langkah ini adalah waktu untuk bertindak. Fokus pada solusi kecil yang dapat diterapkan secara konsisten.

Analisis:

- Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki situasi ini?
- Bagaimana saya bisa mengganti pola lama dengan kebiasaan baru?

Contoh Tindakan:
Untuk mengatasi kecemasan saat presentasi:

- Berlatih berbicara di depan cermin atau dengan teman dekat.
- Buat afirmasi positif sebelum presentasi, seperti, "Saya sudah mempersiapkan ini, dan saya bisa melakukannya."
- Gunakan teknik pernapasan mindfulness untuk menenangkan diri sebelum naik ke panggung.

4. Transform: Jadikan Kebiasaan Baru sebagai Bagian dari Diri Anda
Langkah terakhir adalah mengintegrasikan perubahan ini ke dalam kehidupan sehari-hari hingga menjadi kebiasaan alami. Transformasi adalah proses yang membutuhkan komitmen dan pengulangan.

Analisis:

- Bagaimana saya bisa memastikan perubahan ini bertahan?
- Apa strategi untuk tetap konsisten, bahkan jika menghadapi tantangan?

Contoh Tindakan:
Setelah beberapa kali berlatih, Anda mulai merasa lebih percaya diri dalam presentasi. Untuk mempertahankan ini:

- Jadwalkan latihan rutin setiap minggu.
- Buat jurnal untuk merefleksikan kemajuan Anda setelah setiap presentasi.
- Hadiahi diri Anda setiap kali berhasil melakukannya dengan baik (misalnya, dengan makan malam favorit atau waktu santai).

Jadi, yuk mulai praktekkan CRAFT & EDIT hari ini. Kalau Anda merasa butuh panduan lebih dalam, datanglah ke sesi terapi saya di Cafe Therapy. Kita bisa ngobrol santai sambil menyeruput kopi, membicarakan cara terbaik untuk menjadi versi terbaik diri Anda.

Apa yang Anda pikirkan? Ayo, bercerita!

Tabik
-dewahipnotis-
The Storyteller Therapist
www.thecafetherapy.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun