Mohon tunggu...
Hariana Septi
Hariana Septi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   20:16 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:16 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

3. Pengaruh Negatif: Lingkungan yang penuh konflik atau budaya yang terlalu menekan dapat menyebabkan kesulitan emosional, seperti kecemasan atau ketidakmampuan membangun hubungan sehat.

Kesimpulan

Lingkungan dan budaya memainkan peran besar dalam membentuk perkembangan sosial-emosional seseorang. Keluarga, sekolah, teman, serta nilai-nilai budaya memberikan landasan bagi anak untuk belajar mengenali dan mengelola emosi, menjalin hubungan sosial, dan menghadapi tantangan hidup.

Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung serta menanamkan nilai-nilai budaya yang positif, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang matang secara sosial dan emosional, siap menghadapi kehidupan dengan percaya diri dan empati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun