Mohon tunggu...
Hariana Septi
Hariana Septi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   20:16 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:16 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

1. Peran Keluarga

Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama bagi perkembangan anak.

Pengasuhan: Cara orang tua mendidik dan memberikan kasih sayang sangat menentukan kemampuan anak dalam mengelola emosi dan menjalin hubungan sosial.

Pengasuhan penuh kasih sayang membantu anak merasa aman dan percaya diri.

Sebaliknya, pengasuhan yang keras atau kurang perhatian dapat menyebabkan anak kesulitan mengelola emosi.

Teladan: Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Orang tua yang menunjukkan empati dan komunikasi yang baik akan mendorong anak untuk meniru perilaku tersebut.

2. Peran Sekolah

Sekolah adalah lingkungan di mana anak mulai belajar berinteraksi dengan orang di luar keluarga.

Interaksi Sosial: Di sekolah, anak belajar bekerja sama, berbagi, dan memecahkan konflik dengan teman sebaya.

Dukungan Guru: Guru yang mendukung dan memberikan perhatian emosional membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan keterampilan sosial.

3. Peran Teman Sebaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun