Mohon tunggu...
Hariana Septi
Hariana Septi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   20:16 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:16 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam budaya individualis, ekspresi emosi dianggap sebagai bentuk kejujuran dan dihargai.

3. Pola Komunikasi

Setiap budaya memiliki gaya komunikasi yang berbeda, seperti:

Komunikasi Langsung: Lebih sering ditemukan dalam budaya individualis, di mana orang berbicara secara lugas dan eksplisit.

Komunikasi Tidak Langsung: Umum dalam budaya kolektivis, di mana orang lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan untuk menghindari konflik

4. Tradisi dan Ritual

Tradisi budaya, seperti perayaan atau upacara, memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar nilai-nilai sosial, seperti kerja sama, empati, dan tanggung jawabm

Dampak Lingkungan dan Budaya pada Kehidupan Dewasa

Peran lingkungan dan budaya dalam masa kecil akan memengaruhi perilaku sosial-emosional seseorang di masa dewasa.

1. Keluarga yang Mendukung: Anak yang tumbuh dalam keluarga yang mendukung cenderung menjadi individu yang percaya diri dan mampu membangun hubungan yang sehat.

2. Budaya yang Menghormati Keragaman: Membantu seseorang lebih terbuka terhadap perbedaan dan mampu beradaptasi dalam lingkungan multikultural.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun