Mohon tunggu...
hardiandarmawan
hardiandarmawan Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pancasila: Pilar Pemersatu Bangsa dari Masa ke Masa

23 Desember 2024   21:25 Diperbarui: 23 Desember 2024   21:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh: Hardian Darmawansah (Mahasiswa Unpam)

Sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," mengingatkan pentingnya solidaritas dan rasa kemanusiaan di tengah dinamika global.

Sila ketiga, "Persatuan Indonesia," menjadi kunci untuk menghadapi ancaman disintegrasi akibat perbedaan pandangan politik atau konflik sosial.

Generasi muda memiliki peran penting dalam mengamalkan Pancasila. Penanaman nilai-nilai Pancasila melalui pendekatan yang relevan dengan era modern, seperti media digital dan seni budaya, menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan ideologi ini.

https://fkip.umsu.ac.id/relevansi-pancasila-di-era-modern/

https://images.app.goo.gl/8c7vYQYZM9YWzhJZ7

Kesimpulan: Pancasila sebagai Pilar Keberlanjutan Bangsa

Pancasila telah membuktikan dirinya sebagai pilar pemersatu bangsa sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga era modern. Sebagai dasar negara, Pancasila tidak hanya menjadi pedoman hidup, tetapi juga menjadi simbol persatuan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.

Tantangan zaman memang terus berubah, tetapi nilai-nilai Pancasila selalu relevan untuk dijadikan panduan. Generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman, Indonesia dapat terus maju sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur, tanpa kehilangan identitasnya di tengah arus globalisasi.

.........

Menurut saya, "Pancasila adalah simbol persatuan yang merangkul semua anak bangsa."

Yaitu menjadi dasar dan panduan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia yang mencakup semua golongan, suku, agama, budaya, dan latar belakang. Dengan nilai-nilai yang universal dan inklusif, Pancasila menyatukan keberagaman dalam bingkai kebhinekaan tanpa mendiskriminasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun