Mohon tunggu...
Hanyfah Arifia
Hanyfah Arifia Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

Hallo, saya mahasiswa semester akhir program studi sarjana akuntansi disalah satu universitas swasta di tangerang selatan. Salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mematuhi Kode Etik Profesi Akuntansi Sebagai Bentuk Profesionalitas

19 Mei 2022   09:00 Diperbarui: 31 Mei 2022   19:14 3032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kode etik merupakan hal yang penting bagi seorang akuntan.

V. CONTOH KASUS PELANGGARAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Kasus KPMG - Siddharta Siddharta & Harsono

September tahun 2001, KPMG Siddharta Siddharta & Harsono harus menanggung malu. Kantor akuntan publik ternama ini terbukti menyogok aparat pajak di Indonesia sebesar US $75 ribu. Sebagai siasat, diterbitkan faktur palsu untuk biaya jasa profesional KPMG yang harus dibayar kliennya PT Easman Christensen, anak perusahaan Baker Hughes Inc yang tercatat di bursa New York. Berkat aksi sogok ini, kewajiban pajak Easman memang susut drastis. Dari semula US $3,2 juta menjadi hanya US $270 ribu. Namun, Penasihat Anti Suap Baker rupanya was-was dengan polah anak perusahaannya.

Maka, ketimbang menanggung risiko lebih besar, Baker melaporkan secara suka rela kasus ini dan memecat eksekutifnya. Badan pengawas pasar modal AS, Securities & Exchange Commission menjeratnya dengan Foreign Corrupt Practices Act undang-undang anti korupsi buat perusahaan Amerika di luar negeri. Akibatnya, hampir saja Baker dan KPMG terseret ke pengadilan distrik Texas. Namun, karena Baker mohon ampun, kasus ini akhirnya diselesaikan diluar pengadilan. KPMG pun terselamatan.

Sumber : hukumonline.com

Solusi :

Pada kasus ini KPMG telah melanggar prinsip integritas karena tidak memenuhi tanggung jawab profesionalnya sebagai Kantor Akuntan Publik sehingga memungkinkan KPMG kehilangan kepercayaan publik. KPMG juga telah melanggar prinsip objektivitas karena telah memihak kepada kliennya dan melakukan kecurangan dengan menyogok aparat pajak di Indonesia.

Solusinya ialah KPMG Siddharta Siddharta & Harsono semestinya tidak melakukan hal tersebut sehingga KAP nama baiknya tidak kotor terhadap kliennya.

KESIMPULAN

Etika profesi akuntansi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku baik dan buruknya seorang akuntan sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai akuntan.

Karena pada dasarnya tujuan profesi akuntan adalah memenuhi tanggung jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Etika Profesi Akuntansi penting untuk diperhatikan. Semisal suatu kesalahan kecil dalam pelaporan keuangan akibatnya bisa sefatal hilangnya kepercayaan dan timbulnya kecurigaan manipulasi terhadap perusahaan dan citra profesi akuntan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun