Mohon tunggu...
Hans Hayon
Hans Hayon Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Filsafat Estetika: Kegelisahan Strukturalisme

16 September 2017   14:02 Diperbarui: 16 September 2017   16:12 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aku  dan matahari tidak bertengkar tentag siapa di antara

kami yang telah menciptakan bayang-bayang

Aku dan bayang-bayang tidak bertengkar tentang siapa di

antara kami yang harus berjalan di depan

(Sajak 'Berjalan ke Barat Waktu Pagi')

Manusia selalu bergulat dengan problem seputar eksistensi guna menafsir identitasnya sebagai yang unik dalam kehidupan. Keunikan tersebut terimplikasi secara gamblang di mana strukturisasi sebuah sistem yang berlaku adalah hal yang urgen. Dalam proses tersebut, bahasa merupakan kunci di mana manusia bergerak dan mengapresiasikan eksistensinya secara manusiawi. 

Sosiolog Ignas Kleden yang mengatakan bahwa budaya (baca: bahasa) dibentuk serentak membentuk manusia adalah benar dalam hal ini (Budiman, 2002: 104). Jadi, tanpa bahasa sebagai medium komprehensif, manusia tidak sanggup memahami kompleksitas dirinya juga dunia sebagai subjek serentak domain yang membentuk eksistensinya. Di sini,  bahasa bukan lagi sekedar kata-kata yang menempel, tetapi bergerak hidup-bulat: menjadi tanda dan sekaligus mikrokosmos sendiri (Mohamad Goenawan, 1941: 69)

Dalam kamar ini kami bertiga:

Aku, pisau, dan kata

Kalian tahu, pisau barulah pisau kalau ada darah di matanya

tak peduli darahku atau darah kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun