Mohon tunggu...
hanni tyas
hanni tyas Mohon Tunggu... Lainnya - Publik

Perempuan biasa yang menyukai teh hijau, mocca, diksi, dan senja. Mencari makna bahagia di tiap goresan tinta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Kata Maaf Untuk Bumi Kita"

8 April 2020   11:25 Diperbarui: 8 April 2020   13:01 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu harapan kami

Tak perlu lagi untaian indah tanpa perasaan

Kami hanya meninggalkan kalimat sederhana yang disampaikan kepada sang Illahi

"Maaf kami untukmu, bumi kami!"

"Semoga lukamu lekas pulih dan tak ada lagi wajah letih menghadapi kami!"

"Semoga hari depan lebih baik dan  cerah untuk kita lalui!"

Untuk sekarang senyum ini kami transfer kepadamu

"Semoga  lekas pulih dan kita siap melangkah bersama!"

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun