Satu harapan kami
Tak perlu lagi untaian indah tanpa perasaan
Kami hanya meninggalkan kalimat sederhana yang disampaikan kepada sang Illahi
"Maaf kami untukmu, bumi kami!"
"Semoga lukamu lekas pulih dan tak ada lagi wajah letih menghadapi kami!"
"Semoga hari depan lebih baik dan  cerah untuk kita lalui!"
Untuk sekarang senyum ini kami transfer kepadamu
"Semoga  lekas pulih dan kita siap melangkah bersama!"
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!