Mohon tunggu...
hanni tyas
hanni tyas Mohon Tunggu... Lainnya - Publik

Perempuan biasa yang menyukai teh hijau, mocca, diksi, dan senja. Mencari makna bahagia di tiap goresan tinta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Kata Maaf Untuk Bumi Kita"

8 April 2020   11:25 Diperbarui: 8 April 2020   13:01 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di titik ini, kita terperanjat betapa dasyatnya kekuatan makluk mikroskopis hingga menumbangkan manusia 

Tanpa ampun makluk ini menyerang manusia 

Hingga hampir seluruh bagian bumi terluka 

Tanpa ada pembatas status sosial, tingkat pendidikan, dan profesi 

Tiada lagi canda tawa

Hanya ada ratap pilu dan derai air mata 

Maaf atas keegoisan kami, sahabatmu

Maaf atas ketidakpekaan kami

Maaf atas semua perbuatan kami yang membuatmu bersedih

Hingga tubuhmu penuh dengan luka saat ini

Satu pinta kami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun