"Hingga akhirnya, Arman berhasil menyelesaikan hafalannya dengan sempurna. Dan sekarang, ia mengajar tahfidz di Jepang, menjadi seorang guru yang terkenal dan dihormati. Ia mengajarkan ilmu dan semangat yang sama yang pernah ia pelajari saat berjuang mengatasi tantangan yang kelihatannya sepele tapi bisa menghalangi langkah."
Ruangan itu kembali sunyi, kali ini penuh kekaguman. Seorang murid berbisik kagum, "Dari suka nge-like di Instagram sampai jadi guru di luar negeri..."
Kean mengangguk dengan senyum bijak. "Jadi, ingatlah, semua dimulai dari langkah-langkah kecil. Jangan pernah meremehkan usaha kalian, sekecil apa pun itu. Setiap perjalanan besar dimulai dari satu langkah kecil."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H