" Mau minum apa? tanya Riris dengan suara yang sangat lembut.
" Apa aja deh ris."
" Teh manis hangat mau?"Â
" Boleh?" sahut Ferdy dengan yakinnya.
Tak lama Riris pun masuk ke dalam, Ferdy merasakan sesuatu yang sama persis yang di alaminya saat berjalan menuju rumah ini, sama-sama hening dan sunyi bahkan sedikit pun tak terdengar apa-apa, baik suara jam maupun hal lainnya.Â
Ia berpikiran mungkin semua orang yang ada di dalam rumah ini sudah tertidur lelap.Â
Tak lama Riris datang membawakan segelas teh manis hangat dalam cangkir berwarna hitam.
" Mau makan indomie nggak, saya lapar, kalo mau sekalian saya buatin."Â
" Hmm, ngerepotin nggak, tadinya saya mau ajak kamu makan pas turun angkot tadi ." sahut Ferdy.
" Oo, kalo begitu kamu lapar kan, saya buat dua kalo begitu."
Singkatnya setelah selesai jamuan makan indomie bersama Riris malam itu Ferdy pun bergegas pamit untuk pulang.