Wanita tersebut diam saja sambil menundukkan kepalanya, kedua tangannya memegangi tas berwarna coklat sambil di dekapnya di dada.
" Apa ada yang bisa saya bantu mbak?" untuk kedua kalinya Ferdy bertanya kepada wanita tersebut.
Wanita itu tetap diam saja malah semakin menunduk tak lama seorang satpam gedung yang kenal baik dengan Ferdy lewat tepat di depan mereka berdua berdiri lantas satpam tersebut menegur Ferdy.
" Ngapain di sini bang, belum pulang apa, mana motornya?
" Gua nggak bawa motor rul, motor gua di bengkel." Jawab Ferdy.
" Ooo, ya udah elu pake motor gua aja bang, gua ampe besok di sini, lagian ngapain abang di sini sendirian."
" Gua lagi nunggu ojek."
" Kenapa kagak nunggu di dalam aja." sahut Arul merasa heran dan tak lama bergegas masuk ke dalam lobi.
Setelah Arul pergi Ferdy pun kembali mengalihkan perhatiaanya kepada wanita tersebut.
" Mbak kantornya di sini, di lantai berapa?"
" Kalo mbak mau pulang ayo saya antar, mbak rumahnya di mana?" beberapa pertanyaan di lontarkan Ferdy dan akhirnya wanita tersebut pun berbicara.