Mohon tunggu...
Handoko
Handoko Mohon Tunggu... Programmer - Laki-laki tua yang masih mencari jati diri.

Lulusan Elektro, karyawan swasta, passion menulis. Sayang kemampuan menulis cuma pas-pasan. Berharap dengan join ke kompasiana, bisa dapat pembaca yang menyukai tulisan-tulisan receh saya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

NeuraLink Mimpi Gila Elon Musk dan Kemungkinan-kemungkinannya di Masa Depan

24 September 2021   15:40 Diperbarui: 24 September 2021   15:45 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gbr diambil dr https://unsplash.com/

Apa khayalan tergila penulis tentang NeuraLink?

Akan sangat sulit terjadi, akan tetapi bukan tidak mungkin. Ketika pemahaman tentang otak dan sistem syaraf manusia sudah sangat maju, bayangan saya sih, NeuraLink bisa menjadi pengantar ke dunia yang digambarkan dalam trilogi Matrix, atau komik Sword Art Online.

Ketika sebuah sistem yang terhubung ke otak kita, bisa membawa kita masuk ke dalam dunia buatan yang sangat nyata.

Bagi penggemar game seperti saya, itu benar-benar sebuah impian jadi kenyataan. Bahkan rasanya saya tidak berlebihan kalau mengatakan, itu bisa menjadi kunci perdamaian dunia. Tidak perlu rebutan sumber daya alam. Makan enak, hiburan, kekuasaan, dst; selama punya cukup energi untuk menyalakan sistem, kejar saja semua ambisi dan pemuasan nafsu itu di dunia virtual. Bebas mau berperang, atau bahkan melakukan tindakan kriminal apa pun.

Toh apa yang terjadi di dunia virtual, bisa dikondisikan supaya tidak mempengaruhi di dunia nyata. Tidak membahayakan manusia lainnya ataupun lingkungan.

Apa ketakutan terbesar penulis tentang NeuraLink?

Sama seperti khayalan tergila tadi, kalau teknologi NeuraLink bisa sampai sedemikian majunya sampai otak manusia tidak bisa membedakan lagi antara realita dan simulai.

In the hand of one crazy tyrant, that'll be pretty scary.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun