Mohon tunggu...
Handoko
Handoko Mohon Tunggu... Programmer - Laki-laki tua yang masih mencari jati diri.

Lulusan Elektro, karyawan swasta, passion menulis. Sayang kemampuan menulis cuma pas-pasan. Berharap dengan join ke kompasiana, bisa dapat pembaca yang menyukai tulisan-tulisan receh saya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

NeuraLink Mimpi Gila Elon Musk dan Kemungkinan-kemungkinannya di Masa Depan

24 September 2021   15:40 Diperbarui: 24 September 2021   15:45 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gbr diambil dr https://unsplash.com/

Misalnya dengan perangkat yang diciptakan, seorang penyandang disabilitas bisa mengontrol kursi rodanya, cukup dengan pikirannya saja. Dalam kondisi disabilitas tertentu, ketika bahkan tanganpun tidak bisa digerakkan, tentu saja ini sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu apa kelebihannya NeuraLink dengan penelitian-penelitian sejenis sebelumnya?

NeuraLink beberapa level lebih maju dibandingkan penelitian-penelitian sebelumnya. Saat ini dengan dukungan berbagai kemajuan teknologi yang ada, NeuraLink mampu menghubungkan lebih banyak jalur komunikasi dari sistem ke otak. Kabel-kabel data yang sangat halus, mampu mencapai berbagai lokasi di otak obyek experimen tanpa merusak jaringan otak.

Robot dan perangkat teknologi yang digunakan untuk memasang CHIP dan kabel-kabel komunikasi tadi, juga jauh lebih maju dibandingkan pendahulunya, memungkinkan NeuraLink menjangkau lebih banyak area di otak dengan aman.

Jadi NeuraLink memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan area otak yang lebih luas dan dalam waktu yang lebih cepat, dibandingkan pendahulunya. Terakhir saya baca, tidak kurang dari 1024 titik di otak bisa dihubungkan ke CHIP NeuraLink dan berkomunikasi dua arah (otak dengan CHIP) secara real time.

Terakhir, pada NeuraLink, CHIP yang diimplantasikan di kepala pengguna, akan berkomunikasi dengan perangkat di luar dirinya secara wireless/ nirkabel. Untuk bisa membayangkan betapa berbedanya NeuraLink dengan penelitian lain sebelumnya dalam hal ini, bayangkan sebuah kursi roda dengan kabel-kabel yang terjuntai dan terhubung ke kepala orang yang duduk di kursi roda itu.

Atau sebuah kamera yang melekat di kepala seseorang (yang kesulitan untuk melihat), dengan kabel-kabel terhubung ke otaknya.

Orang dan perangkat itu tidak terpisah, karena komunikasi dengan otak harus lewat kabel. Dengan NeuraLink maka otak akan berkomunikasi dengan CHIP kecil yang diimplantasikan di dalam kepala (tidak terlihat, tidak mengganggu, dst), kemudian CHIP itu akan berkomunikasi dengan perangkat di luar dirinya lewat komunikasi nirkabel.

Apakah CHIP NeuraLink sudah pernah dipasang di otak manusia?

Sejauh ini belum. NeuraLink baru diuji cobakan pada beberapa binatang. Meskipun demikian, jika mengikuti berita-berita dari pihak NeuraLink sendiri, uji coba pada manusia akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Tentu saja, "waktu dekat", itu cukup lentur. Mungkin tahun ini, mungkin 5 tahun lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun