Mohon tunggu...
Hannastasia Hulu
Hannastasia Hulu Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswi STP Trisakti dengan Beasiswa Unggulan

Berdikarilah demi Cita-cita mu..

Selanjutnya

Tutup

Foodie

8 Kuliner Unik di Yogyakarta, Nomor 4 Bikin Ngiler!

24 Februari 2022   14:56 Diperbarui: 24 Februari 2022   15:14 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Yangko merupakan makanan khas Yogya yang berbahan dasar tepung ketan. Teksturnya lembut dan kenyal. Kalian pasti tau mochi jepang kan?. Nah yangko nih mirip banget sama mochi, hanya saja teksturnya lebih padat dibanding mochi.

Makanan ini udah diwariskan turun temurun dari tahun 1921 dan yang pertama kali membuat adalah Mbah Ireng kemudian di kembangkan dan mulai dikenal masyarakat pada tahun 1939.

Pada awalnya yangko hanya terbuat dengan rasa kacang dan gula, tetapi seiring dikenal nya makanan ini dimasyarakat, rasanya menjadi sangat bervariatif seperti rasa strawberry, durian, nanas dan varian rasa lainya.

For your information,  makanan ini sudah ada sejak jaman kerajaan Mataram Islam. Dan saat itu Kota Gede yang merupakan asal dari makanan ini diciptakan merupakan ibu kota kerajaan Mataram Islam. Fun fact nya, Yangko ini sering dijadikan bekal selama berperang oleh Pangeran Diponegoro loh guys. Dan bukan hanya Pangeran Diponegoro saja, tapi para bangsawan dan priayi juga sering menyantap yangko loh guys.

8. Lethek/Letheg

Dalam Bahasa jawa, "lethek/letheg" memiliki arti kotor atau kusam. Hal ini merujuk pada penampilan dan warna mie yang keabuan dan kusam.  Jadi hati hati kalo makan mie letheg, nanti ketukar mana makanan mana mukamu, hehe.
Menurut keterangan yang ada, perusahaan mie lethek pertama kali dibuat pada tahun 1920-an oleh Umar dari Yahman Timur Tengah. hal ini bermula dari keprihatinanya saat melihat kebutuhan rakyat akan pangan yang tinggi. 

Akhirnya ia mendirikan pabrik yang berbentuk rumah dari kayu jati. Pabrik ini terus diturunkan dan memicu dibangunnya pabrik mie lethek lainnya.
Mie lethek atau letheg berbahan dasar tepung tapioka dan singkong kering yang disebut oleh orang Bantul "gaplek". Mie ini sangat unik karena dibuat dengan bantuan tenaga sapi! Iyaa sapii!. Jadi sapi ini bertugas untuk menggiling dan meratakan adonan.

Lalu oven yang digunakan juga masih tradisional dengan bahan bakar kayu bakar. Dan proses pengeringannya juga masih memanfaatkan panas sinar matahari.
kalian bisa mencicipinya dengan berbagai macam olahan yang dibuat dengan mie letheg ini loh, jadi gahanya dengan satu rasa masakan aja.  Penasaran ga si sama rasa mie letheg yang kusam ini?

Nahhh bikin ngiler semua kan guyss makanan nya, gak kalah menarik bukan dengan makanan Fast Food... Yuk masukin ke List Eat kamu ketika datang ke Yogyakarta....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun