Di media digital, masih banyak ditemukan konten negatif yang berbau SARA, pornografi, kekerasan, dan lain sebagainya. Bahkan, sejumlah informasi juga mengandung penipuan. Maka dari itu, pemerintah terus menggencarkan sosialisasi agar masyarakat dapat memilah mana konten yang positif dan mana yang negatif.
3. Minimnya Pengetahuan Teknologi
Seperti namanya, literasi secara digital tentu saja menggunakan alat yang canggih berbasisteknologi. Bagi sebagian kalangan, khususnya anak muda, menggunakan teknologi mungkin bukanlah hal yang sulit. Lantas, bagaimana dengan orang tua dan lansia yang lahir pada tahun 1970-an ke bawah?
Menurut opini publik, program literasi secara digital harus lebih ditekankan pada orang tua dan lansia karena golongan tersebut masih terbilang gagap teknologi. Tentu saja semua orang menginginkan terbentuknya masyarakat yang cerdas dan modern dari seluruh kalangan, bukan hanya pelajar saja.
Tips Literasi Digital
Agar literasi digital berjalan dengan lancar, Anda bisa menerapkan beberapa tips literasi digital berikut ini.
1. Mau belajar dan mengenal teknologi lebih dalam
2. Terbuka bagi segala hal yang bersifat positif
3. Pilih media literasi yang terpercaya, bisa dari situs resmi atau akun sosial media
4. Memilah-milah mana informasi yang baik dan mana yang buruk
5. Berpikir dengan matang dan jangan menyerap informasi mentah-mentah