Mohon tunggu...
Hamdi
Hamdi Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Sosial Budaya

Belajarlah dari kehidupan agar hidup kita berarti.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Sosiologi, Sebuah Pengantar (Bagian 2 - Habis)

17 Agustus 2023   11:29 Diperbarui: 17 Agustus 2023   11:31 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bagian metode kualitatif lainnya adalah metode studi kasus (case study). Metode ini bertujuan untuk mempelajari sedalam-dalamnya salah satu gejala nyata dalam kehidupan masyarakat. Studi kasus dapat digunakan untuk menelaah suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga maupun individu. Alat-alat yang digunakan oleh metode studi kasus seperti wawancara (interview), pertanyaan-pertanyaan (questionaires), daftar pertanyaan (schedules), teknik pengamat yang terlibat (participant observer technique).

Metode kuantitatif mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala-skala, indeks, tabel, dan formula-formula yang semuanya menggunakan ilmu pasti atau matematika. Jenis metode yang termasuk ke dalam metode kuantitatif adalah metode statistik yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara sistematis.

Selain metode-metode di atas, terdapat metodeinduktifyang mempelajari suatu gejala yang khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku secara umum. Ada juga metodededuktif, yaitu yang memulai dengan kaidah-kaidah yang dianggap berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang khusus. Lalu, ada metoderasionalistisyang mengutamakan pemikiran dengan logika dan pikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah sosial.

Akhirnya, sosiologi juga sering menggunakan metode fungsionalisme. Metode fungsionalisme bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini berprinsip bahwa unsur-unsur yang membentuk masyarakat mempunyai hubungan timbal-balik yang saling memengaruhi dan masing-masing mempunyai fungsi tersendiri terhadap masyarakat.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun