Saya hanya bisa melihat kedua lengan Mawar (sebut saja begitu) yang memperlihatkan warna khas jaket driver Maxim, yaitu dominan kuning. Mawar menggunakan jas hujan ponco, sehingga tak terlihat kondisi badan Mawar karena tertutup jas hujan
Sewaktu Mawar melepas jas hujan dan menaruh jas di setang motor, saya kaget karena melihat ada dua tungkai kaki mungil yang berada di sisi kiri dan kanan badan Mawar.
Mawar sedang menggendong anaknya di depan tubuhnya!
Apakah kita harus menyalahkan Mawar karena hal ini?
Dilematis. Di satu sisi, sangat membahayakan penumpang, driver, dan sang anak. Di sisi yang lain, mungkin Mawar tidak bisa meninggalkan sang anak di rumah, karena mungkin si anak bakal sendirian dan tidak ada yang mengurusnya di rumah .
Mawar berbelanja di Alfamart. Entah apa yang dibelinya. Setelah itu, dia keluar, duduk di kursi kosong dekat kursi dimana saya duduk.
"Istirahat sebentar, " kata Mawar kepada seorang laki-laki yang duduk di sebelahnya. Laki-laki tersebut hanya bisa tersenyum.
Sebenarnya saya ingin bertanya kepada Mawar mengapa dia memilih profesi driver ojol dan apa penyebab dia membawa sang buah hati "mengukur jalanan" bersama.
Tapi saya tidak tega. Dia kemari, ke Alfamart ini untuk rehat sejenak, bukan untuk diwawancara. Paling tidak, mata bisa terpejam untuk tidur selama beberapa menit atau sang ibu bisa memberi makan sang anak barang sesuap-dua suap nasi sambil dia juga makan untuk mengisi tenaga. Waktu yang sebentar, meskipun itu hanya beberapa menit, sangatlah berarti.
Hujan berhenti beberapa saat kemudian. Mawar dan sang buah hati kembali "mengaspal", berusaha meraih rezeki di tengah cuaca yang tak pasti.
Tangguh tanpa mengeluh
Saya tidak tahu bagaimana kehidupan keseharian Dewi, Sinta, dan Mawar, baik itu di rumah maupun di jalanan.