Ada kelebihan, tentu saja ada juga kekurangannya.
Menurut saya, ada 2 (dua) kekurangan dari undangan fisik.
1. Biaya pembuatan undangan yang cukup mahal
Sudah menjadi rahasia umum kalau harga kertas di negeri +62 masih tergolong mahal. Otomatis, harga-harga produk yang terbuat dari kertas, mulai dari buku tulis, buku pelajaran, buku-buku umum, dan lain-lainnya masih terbilang "eksklusif" bagi kebanyakan warga.
Ada banyak macam variasi jenis undangan resepsi nikah. Semakin mahal, semakin luks juga tampilan dan bahannya. Tentu saja, perlu menyesuaikan budget dengan kebutuhan yang sesuai kenyataan.
Bagi yang mempunyai anggaran terbatas, biaya pembuatan undangan resepsi nikah bisa menjadi persoalan.Â
2. Perlu jasa kurir untuk mengantarkan undangan
Undangan fisik ini tidak bisa terbang sendiri ke orang-orang yang diundang. Harus ada orang-orang yang bertugas mengantarkan undangan-undangan tersebut ke alamat orang-orang yang diundang.
Nah, ini yang menjadi persoalan.Â
Kalau orang-orang yang diundang tersebut tinggal di satu area, misalnya di satu kompleks perumahan, itu akan memudahkan kurir untuk menyampaikan undangan fisik. Tapi kenyataan tidak seperti itu. Mereka tinggal di segala penjuru, sehingga perlu kurir yang lebih dari satu untuk mengantarkan undangan-undangan tersebut, atau bisa juga menitipkan undangan pada kenalan yang kenal pada orang yang diundang.
Repotnya, kalau orang yang diundang sudah pindah alamat atau berada di luar kota. Bisa-bisa undangan tak sampai ke tangan orang yang bersangkutan. Belum lagi kalau orang tersebut pindah ke tempat kerja yang lain. Mantan rekan sekerja punya dua pilihan: mengantarkan undangan ke orang tersebut atau mengabaikan karena orang tersebut menyebalkan.
Kelebihan Undangan Digital
Nah, sekarang kita membahas undangan digital. Setelah plus minus undangan fisik, bagaimana dengan undangan digital?
Menurut saya, ada 3 (tiga) kelebihan undangan digital.