Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mempertanyakan Standar PDAM

25 November 2024   10:24 Diperbarui: 25 November 2024   10:34 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi PDAM (Sumber: KOMPAS.com / ABDUL HAQ)

"Jadi itu masalahnya ya, Pak. Keran meteran air sudah ditutup, tapi air tetap mengalir," kata petugas pengaduan.

"Ya, benar."

"Baik, pak. Kami akan tindaklanjuti aduan bapak. Petugas kami akan menghubungi sebelum pergi ke rumah saudara bapak."

"Kapan ya petugasnya datang?"

"Kami tidak bisa memastikan, Pak. Tergantung dari petugas lapangannya, karena mereka juga menangani keluhan dari pelanggan lain juga."

"Jadi tidak tahu hari ini atau besok?"

"Ya, Pak. Tidak tahu."

Aneh juga kalau tidak ada aturan tegas tentang kecepatan layanan. Tapi ya sudah. Mau bilang apa. Petugas pencatat aduan cuma pelajar PKL alias Praktik Kerja Lapangan. Jadi dia jelas tidak terlalu tahu perihal seberapa cepat petugas lapangan yang melayani pelanggan.

Saya kembali ke rumah Ella. Ternyata Ella sudah mendapat pesan WhatsApp (WA) dari petugas lapangan PDAM bernama Ardi (nama samaran), yang menanyakan lokasi alamat rumah Ella.

Yah, saya turut senang mendengar berita ini. Di luar ekspektasi, petugas lapangan PDAM langsung menanggapi. 

Tapi, memang kesenangan itu tidak bertahan lama, karena ternyata, "Nanti sepertinya teman saya, Leo, yang ke tempat ibu, karena saya masih di Pulau Atas."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun